TELUK KUANTAN (RP)-Sebanyak 21 unit rumah yang menjadi korban angin puting beliung di dua kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi mulai diperbaiki, sejak Selasa hingga Rabu (9-10/4).
Seperti halnya di Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat, sebanyak 17 unit rumah yang rusak diperbaiki warga dengan cara bergotong-royong, sejak kemarin. Sementara di Dusun Air Hitam, Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, empat unit rumah yang menjadi korban angin puting beliung belum diperbaiki, karena terkendala materil.
“Sebagian bahan-bahan untuk memperbaiki rumah sudah ada, tapi kami belum memperbaiki. Sekarang kondisinya sedikit lebih baiklah dari yang kemarin,” kata Amrizal, yang merupakan tetangga korban saat dihubungi Riau Pos, kemarin.
Menurut pria yang akrab disapa Siam Monyok ini, pihaknya bersama masyarakat lainnya akan melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung tersebut. Namun demikian, pihaknya tentu berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat.
“Bantuan tentu juga kita harapkan, akan tetapi, kita harus secepat mungkin memperbaiki rumah yang rusak, dan sekarang kondisinya sudah kondusif, kami sudah melakukan aktifitas seperti biasa,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Logas Tanah Darat (LTD), Drs Muradi yang dihubungi mengatakan, bahwa warga sudah kembali melakukan aktivitas sebagaimana biasa. Menurutnya, masyarakat selesai kejadian langsung melaksanakan gotong royong untuk membantu korban angin puting beliung tersebut. “Sekarang sudah tidak ada persoalan, karena mereka dengan cepat memperbaiki rumahnya, yakni dengan cara gotong royong,” ujar Muradi.
Sebelumnya, angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Kali ini, ada dua kecamatan di negeri jalur ini yang menjadi sasaran, masing-masing Kecamatan Pangean dan Logas Tanah Darat, yang terjadi Senin malam (8/4) sekitar pukul 18.20 WIB hingga pukul 19.30 WIB.
Hantaman angin puting beliung ini berhasil merubuhkan 21 unit rumah milik warga di dua kecamatan, masing-masing terdiri dari 17 unit rumah di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat dan 4 unit rumah di Dusun Air Hitam Desa Sungai Langsat Kecamatan Pangean. Angin kencang yang disertai hujan lebat dan kilat ini beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Disamping merusak rumah juga berhasil memporak-porandakan kebun karet warga, terutama di Dusun Air Hitam.
Sementara, data yang diperoleh dari Pemerintah Kecamatan Logas Tanah Darat, ada 5 unit rumah warga di Desa Bumi Mulya yang mengalami rusak berat dan ditambah lagi 12 unit rumah warga yang mengalami rusak ringan. Kerusakannya berbentuk, atap dan dinding rumah warga itu diterbangkan oleh angin kencang dan ditambah lagi atap dan dinding rumah warga turut mengalami kerusakan akibat ditimpa pohon.
Kemudian, angin juga merusak bangunan parkir, dan perumahan guru di SDN 011 Desa Kuantan Sako Kecamatan Logas Tanah Darat. Disamping itu, jaringan listrik yang terdapat di Desa Kuantan Sako juga sempat terganggu. Dari data yang diperoleh Riau Pos dari Pemerintah Kecamatan Pangean, ada 4 unit rumah jenis papan yang rusak berat dan sedang di Dusun Air Hitam. (jps)