INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dan jajaranya melakukan audiensi bersama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, di Jakarta, Jumat (8/3).
Salah satu topik pembahasan mengenai peluang pengembangan investasi dan ekspor kelapa serta solusi untuk perbaikan harga kelapa yang saat ini sedang mengalami fluktuasi.
Dalam diskusi saat audensi, Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin menyampaikan harapan besar masyarakat. Khususnya yang berprofesi sebagai petani kelapa yang sangat menginginkan perbaikan stabilitas harga jual kelapa.
Di samping itu pula, Bupati mengutarakan tentang pentingnya rekonstruksi sistem tata niaga kelapa serta perluasan akses perdagangan kelapa serta sederet produk turunannya.
Diketahui, bahwa penetrasi pasar untuk kelapa idealnya luar negeri. Untuk itu, ungkap bupati dibutuhkan dukungan konkrit dari pemerintah pusat, melalui sebuah program kerja yang disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Inhil.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengundang pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk hadir sebagai pembicara dalam Seminar Nasional yang diagendakan Pemerintah Kabupaten Inhil pada 25 Maret 2019 mendatang.
“Dengan besar hati dan rasa hormat, kami mengharapkan kesediaan pihak Kementerian Perdagangan, untuk hadir dalam seminar nasional nantinya sebagai bentuk dukungan konkrit,” ujar Bupati.
Secara umum, pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Oke Nurwan menyambut baik rencana dan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Inhil.
Pihak Kemdag RI berkomitmen untuk melakukan diskusi lanjutan dengan pokok bahasan yang sama dengan melibatkan tim yang terdiri dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI, Bappebti dan industri kelapa saat menghadiri Seminar Nasional.(adv)