BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis memberdayakan sejumlah alat berat yang terpajang di workshop selama Siaga Darurat Karlahut di Kabupaten Bengkalis. Demikian disampaikan Muhammad menyikapi kondisi Karlahut di Kabupaten Bengkalis selama musim panas.
“Saya minta Dinas PU berdayakan alat berat seperti excavator yang nongkrong atau nganggur di workshop Jalan Pramuka. Sayang alat berat itu nganggur, kalau diberdayakan untuk melakukan operasi pembuatan kanal-kanal di wilayah rawan Karlahut saya rasa bisa. Pekerjaan begini-begini juga perlu diswakelolakan, mengingat kondisi cuaca panas dan menyusutnya air di wilayah kita,” kata Muhammad, Kamis (11/3/2016) lalu.
Ia juga mengutarakan, untuk pemerintah desa selama siaga darurat Karlahut ini terus melakukan koordinasi yang baik dan tentunya jangan merasa kewalahan mengambil kebijakan, dalam hal pencegahan dan penanggulangan Karlahut.
“Tanamkan rasa kesadaran, dan saling bahu-membahu antara masyarakat satu dengan lainnya. Rasa memiliki kampung, dan daerah. Masalah Karlahut ini sudah menjadi isu nasional, dan harus disikapi secara tepat, cepat, dan tanggap,” katanya.
Ia mengutarakan, Karlahut merupakan ancaman besar di wilayah Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis yang terdapat hampir keseluruhannya lahan gambut.(MXH)