SIAK

Pemkab ”Keroyok” Potensi Pariwisata Siak

Riau | Jumat, 11 Maret 2016 - 11:25 WIB

SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Kabupaten Siak, Drs H Syamsuar MSi menaruh harapan besar terhadap pengembangan sektor pariwisata.

Pasalnya, dalam visi lima tahun kedepan, orang nomor satu di Siak ini berazam menjadikan Siak sebagai destinasi wisata di Sumatra.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Tentunya ini tak berlebihan, karena Pemkab meyakini kemajuan sektor pariwisata,’’ kata Syamsuar, Kamis (10/3) dihadapan forum konsultasi publik di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR).

Isu pariwisata, jadi perhatian dan pembicaraan dalam pertemuan itu adalah rencana pengembangan pariwisata.

Tak ketinggalan pula tokoh masyarakat Siak Wan Abubakar menyarankan, destinasi wisata yang maju perlu mendapat dukungan semua pihak.

Semua sektor harus dibenahi. Daerah yang tidak miliki potensi bisa maju dengan sekota lainnya. ‘’Kita sudah miliki potensi, tinggal dikemas dan di kembagkan secara maksimal,’’ sarannya.

Anggota DPR RI ini menambahkan, untuk menarik minat wisatawan datang, Siak perlu bersinergi dalam banyak hal, misalnya dalam menetapkan tema wisata yang ingin ditonjolkan.

Selain sinergi, konsep pengelolaan wisata juga perlu dikedepankan, misalnya dengan mengedepankan konsep waterfront city yang kita punya.

‘’Pemkab harus sudah siap untuk menetapkan zonaisasi dalam menata kawasan perkantoran, pariwisata dan lain sebagainya,’’ kata dia.

Apa yang disampaikan Wan Abubakar itu ditanggapi positif oleh Syamsuar. Orang nomor satu di Kabupaten Siak itu mengatakan, kedepan bahkan ingin Siak seperti Banyuwangi.

Ditambahkan Syamsuar, daerah tetap bisa punya banyak kegiatan meski anggaran di Dinas Pariwisata kecil. ‘’Untuk mengatasinya mereka keroyokan dengan seluruh satker.

Misalnya Disperindag bikin pengadaan tenda, nanti masing-masing satker tinggal mengisi kegiatan,’’ kata Syamsuar.

Model sinergi ini,  tidak semua iven ditumpukan ke Dinas Pariwisata, tapi juga disokong satuan kerja lain.

Anggaran pengembangan pariwisata mereka mungkin hanya beberapa milyar, tapi sharing dana lintas satker bisa jadi sampai puluhan miliar.

Sebab itu, kedepan ia juga ingin model sinergi ini bisa diterapkan di Kabupaten Siak, sesuai bidang kerja masing-masing satuan kerja.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook