SIAK (RIAUPOS.CO) - Generasi muda di Kabupaten Siak menjadi masa depan. Untuk itu, diharapkan dapat menjadi seorang entrperenuer dan bisa membaca serta memanfaatkan peluang, terutama di sektor pariwisata.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi mengingat kondisi yang terjadi saat ini, kurang peka untuk menangkap peluang. ‘’Kita ini daerah destinasi wisata,’’ kata dia.

Namun, dalam kenyataannya di lapangan, peluang ini belum tergarap. Padahal banyak jasa usaha yang bisa dilakukan, seperti menjual jasa fotografi, sewa tikar, payung dan sejenisnya.

Kecenderungan saat ini, lebih banyak memilih mengabdi sebagai tenaga honorer yang pendapatannya tak seberapa. Ditambah lagi harus terkena rasionalisasi mengingat kondisi anggaran.

Banyak peluang, dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif yang bisa dilakukan. Di tiap kampung telah dianggarkan UEP-SP sebesar Rp500 juta.

Hal ini bisa dimanfaatkan dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif UMKM. Dalam pengembangan UMKM ekonomi kreatif ini, pemerintah telah membentuk badan sendiri. Hal ini untuk mendorong dan melahirkan entreprenuer muda dan memajukan UMKM.

‘’Saya di undang untuk membahas ekonomi kreatif ini di Jakarta,’’ kata dia. Hasil pembahasan nanti, tambahnya, nanti akan disosialisasikan pada masyarakat, dengan harapan tentunya timbul minat dan semangat untuk menjadi entreprenuer dan pelaku ekonomi kreatif.

Ia teringat betul, ada beberapa pegawai yang mengajukan pensiunan dini, dan lebih memilih jadi entrepreuer. Sekarang pendapatannya melebihi dari pegawai.

Pada era saat ini yang sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), hal tersebut jelas harus disiapkan. ‘’Jangan sampai orang luar memanfaatkan peluang yang ada di Siak, ‘’ harapnya.(adv/a)