DPRD Dukung Usut SPAM Durolis

Riau | Senin, 11 Februari 2019 - 09:40 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ambruknya salah satu bangunan pada sistem penyediaan air minum (SPAM) Dumai Rohil dan Bengkalis (Durolis) di Kabupaten Rokan Hilir masih menjadi tanda tanya. Meski begitu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mendukung penegak hukum melakukan pengusutan. Sehingga kasus tersebut bisa menjadi terang- benderang.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman, Ahad (10/2). Ia menyebut, ada beberapa catatan sebelum penegak hukum bisa masuk untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  “Kami mendukung penegak hukum mengusut tuntas. Dengan catatan unsurnya harus masuk.

Pertama proyek tersebut harus sudah diserahterimakan terlebih dahulu. Kalau belum tentu masih menjadi kewajiban kontraktor untuk mempertanggung jawabkan,” sebutnya.

  Selain itu, saat ini juga sedang ada investigasi yang dilakukan beberapa instansi terkait. Salah satunya adalah pihak Kementerian PU yang merupakan pemilik proyek. Maka, lanjut dia, ada baiknya seluruh pihak untuk menunggu hasil investigasi yang sedang dilakukan. Jika menunjukkan adanya indikasi pelanggaran hukum, maka pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas.

  “Harapan kami kepada seluruh instansi terkait yang melakukan investigasi sebab robohnya salah satu bangunan tersebut agar terbuka kepada masyarakat. Karena ini uang rakyat yang digunakan. Untuk membangun kembali kan perlu anggaran lagi? Maka untuk menepis kecurigaan masyarakat harus terbuka,” pintanya.

  Berkenaan dengan proyek tersebut yang belum diserahterimakan, Taufik meminta agar kontraktor bertanggung jawab penuh. Bahkan bila perlu kontraktor yang mengerjakan diberi denda serta pinalti. Sehingga ada efek jera bagi pekerja yang mengerjakan pembangunan proyek pemerintah.

  Diketahui sebelumnya proyek strategis untuk melayani kebutuhan air minum tiga kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning itu menelan anggaran sebesar Rp623 miliar. Di mana dana tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Rohil, APBD Provinsi Riau dan APBN pusat.

  Pekerjaan fisik kegiatan tersebut telah dimulai sejak 2017 lalu. Ditargetkan dapat dimanfaatkan pada 2019. Akan tetapi, belum difungsikan salah satu bangunan di Unit SPAM Durolis yang berada di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rohil telah roboh, Jumat (4/1) lalu.

  Di lapangan terlihat bangunan yang berdiri di pinggiran Sungai Rokan, nyaris rata dengan tanah. Tiang-tiang pondasi penyanggah bangunan sudah roboh, kondisi bangunan tampak porak poranda. Bangun roboh itu merupakan rumah pompa yang dikerjakan oleh PT Monhas Andresrabat  dengan nilai penawaran Rp26,6 miliar.

  Perusahaan itu adalah pemenang lelang proyek bersumber APBN tahun 2018 dari pagu anggaran Rp33,68 miliar. Sedangkan, untuk supervisi dimenangkan oleh PT Riau Multi Cipta Dimensi dengan harga penawaran Rp1.035.100.000 dari pagu sebesar Rp1.050.000.000. Kedua perusahaan tersebut berdomisili di Pekanbaru.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook