DPRD Bantah Pangkas Dana Pacu Jalur

Riau | Selasa, 11 Februari 2014 - 12:08 WIB

DPRD Bantah Pangkas Dana Pacu Jalur
Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan bulan Agustus 2013 lalu. Foto: JUPRISON/ RIAU POS

TELUK KUANTAN (RP) - Anggota DPRD Kuantan Singingi, Musliadi SAg membantah kalau pihaknya di DPRD Kuantan Singingi telah mengurangi anggaran untuk pelaksanaan pacu jalur tingkat rayon pada tahun 2014 ini.

‘’Kita tidak pernah memangkas atau memotong anggaran yang dialokasikan pihak eksekutif. Justru, dieksekutiflah adanya rasionalisasi anggaran. Sekali lagi, tidak kami di DPRD yang mengurangi anggaran untuk pelaksanaan pacu jalur rayon,’’ kata Musliadi kepada  Riau Pos.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bantahan ini disampaikan politisi PKB Kuansing. Pasalnya, sebagaimana diinformasikan, bahwa tahun ini Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kuansing mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta untuk pelaksanaan pacu jalur rayon untuk tahun 2014.

Dibandingkan dengan tahun lalu alokasi yang diterima seaiap rayon sebesar Rp60 juta. Artinya, tahun ini anggaran untuk pacu jalur rayon turun sebesar Rp10 juta. Sebagaimana yang disampaikan Kepala Disbudparpora Kuansing, Maifadal Muin SSos MM saat ditemui Riau Pos, akhir pekan lalu.

‘’Pada saat pembahasan anggaran, kita sangat bersahabat dengan pihak eksekutif dan tidak ada sedikitpun kegiatan yang diusulkan eksekutif yang kita pangkas. Jadi, tidak benar kalau DPRD yang mengurangi anggaran pacu jalur rayon,’’ ujarnya kembali.

Sebelumnya, Kepala Disbudparpora Kuansing, Maifadal Muin menyampaikan, bahwa pihaknya mengusulkan anggaran untuk pacu jalur rayon tahun ini sebesar Rp100 juta. Namun anggaran yang disetujui  hanya Rp50 juta. ‘’Tahun lalu kan Rp60 juta, tahun ini menjadi Rp50 juta untuk bantuan pacu jalur rayon,’’ ujarnya lagi.

Anggaran yang diusulkan Rp100 juta tersebut, dijelaskan Maifadal, akan digunakan untuk memeriahkan pelaksanaan pacu jalur rayon, misalkan kegiatan festival kesenian antar desa atau lomba lain.

‘’Karena kita ingin menggali potensi kesenian yang ada di setiap desa. Itu sebenarnya yang menjadi rencana kita, tapi tidak terwujud karena anggaran tidak cukup,’’ katanya.

Kendati demikian, anggaran sebesar Rp50 juta tersebut dapat dimaksimalkan oleh pihak kecamatan sebagai tuan rumah pacu jalur rayon. Diharapkannya, pihak swasta turut menyukseskan iven pacu jalur rayon tersebut. ‘’Pihak-pihak swasta juga kita himbau agar berkontribusi menyukseskan pacu jalur rayon,’’ imbaunya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook