Jalan Minas-Perawang Tak Dianggarkan di APBD Riau

Riau | Selasa, 11 Februari 2014 - 11:57 WIB

SIAK (RIAUPOS.CO) - Kondisi jalan lintas Minas-Perawang yang berstatus jalan milik Provinsi Riau, saat ini cukup memprihatinkan. Selain rawan kecelakaan, karena jalan  dipenuhi lubang menganga dan ada yang hancur. Pemprov Riau tidak menganggarkannya pada APBD Riau 2014 untuk diperbaiki.

Anggota DPRD Kabupaten Siak Halomoan Tinambunan menyebutkan, sudah banyak terdapat lubang besar dan kecil sepanjang jalan hingga rawan kecelakaan lalu lintas, tapi anehnya perhatian pemerintah malah belum ada.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami sangat menyayangkan tidak dianggarkan di dalam APBD Riau untuk perbaikannya. Karena kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama dan sudah banyak makan korban nyawa yang melintas di sana. Seharusnya perbaikan jalan ini menjadi program prioritas pemerintah. Tapi pada APBD Riau 2014 sama sekali tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan provinsi tersebut,’’ tegas Halomoan.

Halomoan yang juga Sekretaris Komisi III DPRD mengaku sangat kecewa. Padahal, kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan. Pihaknya, mengetahui tidak masuknya anggaran perbaikan jalan ini setelah pertemu dengan Sekretaris PU Riau Idaman dan Kabid Perencanaan Helmi Lubis.

Halomoan memaparkan dari Rp1,6 trilliun total anggaran Dinas BMP Riau 2014, untuk Kabupaten Siak hanya mendapatkan alokasi Rp61 milliar.  Itupun anggaran untuk lanjutan pembangunan Jalan Beringin-Maredan, Perawang tak ada sama sekali. Padahal masih banyak pembangunan yang perlu perhatian. Karena status jalan provinsi, lebih kurang 800 Km jalan pronvinsi kondisi aspalnya sudah rusak.

Tentunya alokasi anggaran untuk Siak mengalami penurunan dari 2013 sekitar Rp120 milliar dan  pada 2014 anggaran sekitar Rp61 milliar. Meski wilayah Siak terdapat 800 Km jalan provinsi, tahun ini sama sekali tidak ada alokasi anggaran untuk perawatan jalan.

Padahal, katanya, perawatan jalan penting, ini mengingat banyak jalan provinsi yang mengalami kerusakan. Pihaknya sangat kecewa dengan tidak dianggarkan di dalam APBD murni dan pihaknya mengharapkan  pada APBD perubahan nanti, perbaikan jalan ini harus dianggarkan.

‘’Kami juga meminta perusahaan besar yang memakai jalan untuk memperbaiki jalan itu. Apalagi perbaikan jalan Minas-Perawang juga diharapkan masyarakat. Karena kondisinya sudah sangat memprihatikan sekali dan rawan laka lantas terutama jika usai diguyur  hujan, jalan yang berlubang tertutup air,’’ tuturnya.

Halomoan juga menyarankan, untuk perbaikan ini pemerintah, baik provinsi dan kabupaten serta perusahaan dapat melakukan sharing budget untuk pendanaannya. Terutama dalam meningkatkan kapasitas jalan agar ditingkatkan menjadi tonase yang lebih tinggi, sehingga jalan itu tidak cepat rusak seperti sekarang ini.

‘’Kalau pemerintah tidak mau memperbaiki atau enggan memperbaiki, karena jalan itu kebanyakan dilintasi mobil-mobil besar milik perusahaan besar di Riau, maka pemerintah harus bisa mengajak perusahaan besar yang menggunakan jalan itu untuk sama-sama memperbaiki. Ya minimal budget sharing, sehingga masyarakat tidak resah ketika melintasi jalan tersebut,’’ harapnya.(adv/w)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook