REPLANTING DILAKUKAN UNTUK KESEJAHTERAAN

Petani Bakal Miliki Pabrik Kelapa Sawit

Riau | Jumat, 11 Januari 2019 - 10:00 WIB

Petani Bakal Miliki Pabrik Kelapa Sawit
DIALOG: Bupati Siak Drs H Syamsuar melakukan dialog tentang program peremajaan kelapa sawit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kantor Bupati Siak, Kamis (10/1/2019).

SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan keyakinan kepada masyarakat petani sawit di Kabupaten Siak, agar jangan khawatir dengan pelaksanaan replanting pohon kelapa sawitnya. Pasalnya pemerintah tentu nanti tidak akan membiarkan ekonomi petani sawit selama masa proses replanting lemah karena tidak ada sumber pendapatan.

Selama ini Pemerintah Kabupaten Siak dan tentu kedepannya Pemprov Riau juga akan turut andil membantu mengatasi kekhawatiran tersebut melalui berbagai program usaha sela berdasarkan potensi lahan masing-masing. Demikian diungkapkan Syamsuar dalam diskusi tentang integrasi peremajaan sawit rakyat dan pabrik kelapa sawit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Adanya perencanaan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Rakyat (PKS-R) ini juga dalam rangka memberikan jaminan kepada para petani sawit sebagai salah satu upaya mempedulikan usaha hilirnya usaha perkebunan kelapa sawit,” sebut Syamsuar.

Ditambahkannya, sebagai gubernur nantinya, ia tentu juga akan memperhatikan hal ini. Dengan harapan sehingga masyarakat petani sawit yang ikut replanting memiliki usaha sela menjelang kebun kelapa sawitnya kembali menghasilkan.

“Sebagai gubernur saya juga memiliki program untuk berupaya memperbanyak industri hilir Kelapa Sawit ini, termasuk turut membangun bio diesel B 20 dan lainnya yang tentu ini juga akan semakin memicu harga sawit nanti bagus. Apalagi suatu saat kita bisa menghasilkan surpaktan dari hilir sawit ini tentu akan semakin membuat masa depan usaha kebun kelapa sawit semakin menggembirakan,” jelas Syamsuar.

Dalam kesempatan tersebut bupati diperkenalkan dengan hasil usaha salah satu kelompok tani kebun sawit di Kabupaten Siak berupa buah pisang barangan seraya mencicipinya dan memperlihatkan kepada sekalian hadirin.

Hadir pada acara tersebut Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Prof Rohmin Dahuri yang juga mantan menteri di zaman Presiden Gusdur dan Megawati. Tim ini datang membawa ide untuk membangun PKS-R di Siak dan mengekspos rencana tersebut di hadapan kelompok usaha petani sawit yang berhadir pada kegiatan tersebut.

Disebutkan bahwa PKS-R ini yang akan menjadi pengusahanya adalah para petani yang tergabung dalam korporasi nantinya dengan semangat swadaya dan swadana. Selain itu juga ada Ketua DPRD siak, Indra Gunawan SE dan kepala dinas terkait.

Rohimin menjelaskan kehadiran timnya di Siak adalah menjembatani petani untuk bisa bersinergi dengan program pemerintah saat ini terutama dalam mendapatkan hak bantuan secara gratis sebesar Rp25 juta/KK dari pemerintah pusat jika kebun sawitnya di replanting yang tentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan aturan mainnya.

Dikesempatan tersebut Rohimin juga berjanji akan menyampaikan keluhan tentang sertifikasi lahan kebun kelapa sawit masyarakat yang mengalami kesulitan dalam proses balik nama kepemerintahan pusat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook