PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Jika tidak ada aral melintang, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) memastikan akan melanjutkan pengembangan obyek wisata di Kabupaten Pelalawan.
Meski belum diketahui secara pasti total dana yang didapatkan dari APBD Riau, namun pengembangan obyek wisata Bono dan Danau Kajuid di Langgam tetap menjadi prioritas. Salah satunya adalah pembangunan turap untuk melihat gelombang Bono yang berada di Kecamatan Teluk Meranti sepanjang 200 meter.
‘’Pembangunan turap objek wisata gelombang Bono sepanjang 200 meter segera dibangun. Meski kami belum tahu secara pasti total dana yang didapatkan dari APBD Riau ini, tapi informasi yang saya dapat dari Pemprov Riau, dananya sebesar Rp5 miliar,’’ terang Kepala Disbudparpora Pelalawan Drs H Zuklifli SAg MSi kepada Riau Pos, Ahad (10/1) kemarin di Pangkalan Kerinci.
Diungkapkan mantan Kabag Kesra Setdakab Pelalawan ini, pengembangan wisata Danau Kajuid, baru tahap pembuatan baliho dan pembuatan tempat duduk permanen di sekitar kawasan.
‘’Namun demikian, kedepannya pengembangan pembangunan Danau Kajuid ini sama seperti pengembangan wisata Bono. Dan insyaAllah dalam waktu dekat ini, kita merencanakan akan segera membuat Detail Engineering Design-nya (DED) Danau Kajuid sama seperti DED Bono yang sebelumnya telah dibuat,’’ ujarnya.
Terkait pengembangan infrastruktur Bono sendiri, Zulkifli menjelaskan, bahwa ada sejumlah infrastruktur pengembangan Bono yang akan dilanjutkan pembangunannya di tahun 2016 ini. Diantaranya, gedung tourism yang pada tahun lalu kontraknya diputuskan karena habis waktunya, akan kembali dilanjutkan.(eko)