Pemprov Perlu Alokasikan Dana untuk Peralatan Fogging

Riau | Rabu, 11 Januari 2012 - 10:17 WIB

PEKANBARU (RP) - Wabah demam berdarah dengeu (DBD) yang terus melanda Riau setiap tahunnya harus disikapi oleh Pemprov Riau dengan bijaksana.

Pemberantasan perlu lebih merata dengan dukungan peralatan yang memadai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sekretaris Komisi D DPRD Riau Hj Supriati kepada Riau Pos, Selasa (10/1) mengatakan, berdasarkan hasil resesnya di dua kabupaten yakni Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu bisa ditarik kesimpulan bahwa hampir semua desa di dua kabupaten tersebut waspada DBD.

Hanya saja, dukungan peralatan seperti alat fogging sangat terbatas, bahkan untuk Dinas Kesehatan Kuansing hanya memiliki dua alat fogging. Ini sama sekali tidak sesuai dengan kebutuhan yang sangat tinggi terhadap peralatan tersebut.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Provinsi perlu memikirkan anggaran untuk pemberian bantuan alat fogging kepada Dinas maupun kecamatan dan desa yang ada di Riau. Apalagi wabah DBD tersebut sudah menjadi langganan di Provinsi Riau.

‘’Apa yang terjadi di Inhu dan Kuansing, saya rasa juga terjadi di kabupaten dan kota lainnya. Karena itu, sudah sewajarnya Pemprov mengalokasikan dana untuk pembelian alat fogging sehingga jika wabah tersebut datang lagi, peralatannya sudah tersedia,’’ ujar Supriati.

Selain itu menurut Supriati, pemberantasan DBD juga perlu melibatkan ibu-ibu yang bergabung dalam PKK dalam rangka sosialisasi sehingga informasinya lebih merata dan masuk ke rumah-rumah.

Supriati juga menyarankan selain bantuan alat fogging, Pemprov juga perlu memikirkan bantuan mobil operasional penanggulangan penyakit dan kasus luar biasa yang selalu siaga ketika diperlukan.(ans)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook