DUMAI (RIAUPOS.CO) Bagi para orang tua harus berhati-hati, jangan membiarkan anaknya berkendaraan sebelum cukup umur. Jika tidak ingin terjadi sesuatu hal fatal terjadi pada si buah hati. Inilah yang terjadi pada seorang pelajar berusia 15 tahun menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi sambil bermain handphone membuat nyawanya melayang, akibat terlibat kecelakaan lalu lintas, Sabtu (8/12) lalu di Jalan Arifin Achmad depan PT Mega Green, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Vario BM 2689 DT yang dikendarai oleh Agus Hasan (15) warga Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis dengan sepeda motor Honda Blade A 5401 GX yang dikendarai oleh Arisman Duha (29) warga Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor BM 2689 DT datang dari arah sungai Pakning menuju arah Kota Dumai melewati Jalan Arifin Achmad dengan kecepatan tinggi sambil menggunakan handphone. Sesaat sebelum sampai di TKP, sepeda motor tersebut berangsur-angsur berpindah lajur ke lajur sebelah kanan, sementara dari arah berlawanan datang sepeda motor A 5401 GX yg dikendarai oleh Arisman sehingga terjadi tabrakan.
Tabrakan terjadi antara bagian ban depan sepeda motor BM 2689 DT dengan shockbreaker sebelah kanan sepeda motor A 5401 GX. Akibat kecelakaan tersebut pengendara BM 2689 DT Agus mengalami luka benturan di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP.
Sedangkan pengendara A 5401 GX mengalami luka patah tulang kaki sebelah kiri sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.
Pihak kepolisian menduga kecelakaan terjadi di duga karena kelalaian dari pengendara Agus Hasan pada saat mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan sambil menggunakan handpone sehingga tanpa di sadari sepeda motornya bergerak ke lajur kanan dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas yang datang dari arah yang berlawanan.
Saat itu kondisi jalan semenisasi dan lurus, permukaan jalan rata dan kondisi baik dan di TKP ada lampu penerangan Jalan, cuaca cerah dan arus lalu lintas sepi.
Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Adi Prabowo membenarkan kejadian tersebut. “Kebanyakan laka yang terjadi akibat kelalaian pengemudi yang kebanyakan gagal saat mendahului kendaraan lain,” ujarnya.
Imbauan sudah diintensifkan di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas. “Tapi akan kita giatkan lagi kampanye keselamatan di ruas jalan yang rawan laka,” tutupnya.(ade)