KOTA (RIAUPOS.CO) - Aparat Polresta Pekanbaru saat ini masih melakukan penyelidikan keberadaan pelaku penipuan seorang anggota polisi wanita (polwan) yang terjadi beberapa hari lalu.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia, terkait peristiwa tersebut pihaknya masih menelusuri keberadaan pelaku.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan menelusuri keberadaan pelaku,” kata Budhia, Ahad (9/12).
Seperti diketahui, DN seorang polwan di Kota Pekanbaru, ditipu oleh orang tidak dikenal, Jumat (7/12) lalu.
Wanita 38 tahun itu menjadi sasaran aksi penipuan dengan modus mendapatkan pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) di Polda Riau, Kamis (6/12).
Karena tidak merasa curiga, waktu itu korban tidak sadar jika dirinya ditipu hingga pelaku meminta agar korban mengirimkan sejumlah uang ke alamat rekening yang dikirimkan pelaku.
Awalnya korban mendapat pesan singkat dari terlapor yang mengaku sebagai Kabid Dokkes Polda Riau, dengan bertanya mengenai gaji Kabid Dokkes.
Hingga keesokan harinya korban mengirimkan uang sebanyak dua kali dengan cara mentransfer di salah satu bank di daerah Jalan Prambanan, Pekanbaru, dengan jumlah masing-masing Rp15 juta, dan Rp35 juta.
Setelah mengirimkan uang, waktu itu pelaku mengatakan akan mengembalikan uang dalam bentuk cek usai melaksanakan Salat Jumat. Namun, sekian lama menunggu, setelah munaikan Salat Jumat, pelaku tidak kunjung memberikan kabar.
Karena merasa curiga, korban melakukan konfirmasi kepada Kabid Dokkes yang asli. Ternyata Kabid Dokkes tidak pernah meminta atau menyuruh melakukan hal tersebut.(man)
