KOTA (RIAUPOS.CO) - Rambu verboden telah dipasang sejak lama tepat di simpang antara Jalan A Yani-Jalan Pangeran Hidayat. Namun demikian masih saja selalu ada pengendara yang melanggar, menerobos verboden.
Pengendara yang melanggar lalu lintas tersebut banyak dikeluhkan. Karena membahayakan pengendara lain yang taat berlalu lintas. Keluhan itu disampaukan Feric salah satu warga Pekanbaru. Ia berharap pihak terkait bertindak tegas terhadap pelanggar lalu lintas itu.
“Semoga hal ini dapat jadi perhatian bagi pihak berkompeten dalam mengawasi dan menindak para pelanggar rambu lalu lintas dengan tegas dan keras. Karena itu yang mengancam keselamatan di jalan raya demi terciptanya masyarakat yang sadar hukum,” ujar Feric, Ahad (9/12).
Lanjut Feric, ruas kedua jalur jalan itu sering terjadi pelanggaran lalu lintas yang membahayakan pengendara lain. Namun ia menilai belum pernah satu pun pelanggar itu yang ditindak. Pihak kepolisian ia nilai yang paling bertanggung jawab menindak para pelanggar itu.
“Di Jalan Pangeran Hidayat sering terjadi pelanggaran rambu lalu lintas (verboden). Dan belum pernah mendapat respon serta perhatian khusus oleh pihak terkait seperti Dishub atau kepolisian,” ungkapnya. Tindakan dari para pelanggar rambu lalu lintas tersebut menurutnya sudah sangat meresahkan.
“Mereka menerobos masuk dari arah Jalan Ahmad Yani ke Jalan Pangeran Hidayat. Sementara banyak kendaraan yang datang dari arah Jalan Sudirman. Hal ini sudah sangat mengancam keselamatan semua pihak,” katanya.
Sudah tahu salah, pengendara yang melanggar lalu lintas malah marah-marah.
“Baik warga tempatan atau tidak yang sudah kami tegur dan beritahu atas perbuatan mereka, kami malah terkena caci-maki perkataan kotor dari mereka atas perbuatan salahnya,” terang kesal.
Sementara pihak Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru telah menegaskan bahwa pihaknya telah memperhatikan verboden itu. Malahan telah dipasang rambu agar masyarakat tidak menerobosnya. “Rambu sudah lama ada. Sinergi antara dishub dan Satlantas,” ujar Plt Kepala Dishub Pekanbaru, Kendi kepada Riau Pos.(ilo)