Jasad Buruh Bongkar Muat Diserahkan pada Keluarga

Riau | Senin, 10 Desember 2018 - 09:30 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Terkait dengan adanya peristiwa yang menimpa seorang buruh meninggal dunia akibat terpeleset dari atas crane, di Pelabuhan Ali Akbar, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, Kamis (6/12) lalu, jasadnya telah diserahkan kepada keluarganya.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) AKP Joely Afdal, bahwa jasad korban diserahkan melalui teman-teman korban untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Meskipun demikian, akibat peristiwa yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia itu, hingga pada saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Ya, penyelidikan masih jalan terus, sebagian saksi telah kami minta keterangannya,” katanya, Ahad (9/12).

Sebelumnya, seorang buruh meninggal dunia akibat terpeleset dari atas crane di Pelabuhan Ali Akbar, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Kamis (6/12).

Korban bernama Herman (22), Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi. Akibat peristiwa tersebut korban mengeluarkan darah dari mulutnya.

AKP Joely Afdal saat dikonfirmasi Riau Pos sebelumnya mengatakan bahwa, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.

Dijelaskannya, saat itu satu unit crane warna kuning dengan nomor polisi B 9697 EM, sedang bekerja menurunkan barang dari kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Ali Akbar, Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Tangjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh.

Setelah beberapa lama crane tersebut menurunkan barang dari kapal KM Wira Jaya II, terdengar suara teriakan salah satu buruh untuk menghentikan kegiatan karena ada salah satu temannya yang bernama Herman diduga jatuh terpeleset dari crane.

Setelah aktivitas kerja dihentikan, teman-teman korban melihat korban sudah jatuh di tanah dan mengeluarkan darah dari mulutnya, hingga kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria guna mendapatkan pertolongan.

“Namun setibanya di RS Santa Maria korban sudah tidak dapat ditolong lagi hingga meninggal dunia,” kata Joely.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook