Resah dengan Keberadaan Tempat Pijat

Riau | Senin, 10 Desember 2018 - 09:00 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Keberadaan tempat pijat di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Pasalnya dengan kondisi tersebut warga yang berada di RT 01 RW 12 tersebut menilai diduga adanya ajang terselubung diduga tempat mesum.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk mengatasi masalah itu, warga meminta agar Pemko Pekanbaru meninjau semua tempat pijat yang ada di sana.

Menurut salah seorang warga bernama Irwansyah, tempat tersebut sudah beroperasi selama lima tahun. “Keberadaannya cukup meresahkan kami. Informasi yang saya dapatkan mereka dari luar daerah,” katanya, Ahad (9/12).

Ia juga mengatakan pada saat melakukan terapi, para pekerja di sana juga menggunakan pakaian-pakaian yang kurang sopan.

“Kami meminta pemerintah kota melakukan tindakan penutupan, karena keberadaannya tidak pantas hadir di Kota Pekanbaru yang madani ini,” ujarnya.

Pria 30 tahun itu membeberkan, tempat tersebut ramai dan sering dikunjungi pria di atas pukul 00.00  WIB malam. Tidak hanya itu, dibeberkannya, dari pengamatan yang ia lihat, pada bulan Ramadan juga sering dikunjungi para lelaki.

 “Kami meminta agar dugaan tempat prostitusi terselubung itu sebaiknya segera dicabut izinnya,” katanya lagi.

Selain itu dikatakannya pemerintah dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru harus sering melakukan pengawasan terhadap usaha rekreasi dan hiburan umum (URHU) demi tercapai tujuan Pekanbaru Smart City Madani.

“Jangan tunggu masyarakat bertindak anarkis, kalau tidak ada tindakan kami akan turun ke lokasi,” tukasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sudah berulang kali menyampakan kepada ketua RT setempat.

“Kami minta ini segera ditertibkan, kalau ada oknum lainnya yang membekingi juga perlu diberikan sanksi tegas,” ujarnya.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook