Massa KSBSI Tuntut 4 Rekannya Dibebaskan

Riau | Selasa, 10 Desember 2013 - 11:35 WIB

PEKANBARU (RP) — Ratusan orang yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Riau menyerbu Kantor Gubernur Riau dan Polda Riau, Senin (9/12) pukul 10.00 WIB.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari demonstrasi ke Kantor Disnakertransduk Riau pekan lalu. Salah satu tuntutannya, massa meminta agar pengurus atau anggota yang ditahan aparat kepolisian dibebaskan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketua KSBSI Riau Patar Sitanggang di tengah kerumuman massa menyatakan, masih ada empat anggota KSBSI dari belasan yang ditangkap pasca aksi ricuh di kantor Disnakertransduk.

‘’Sebagai aksi damai, kami meminta kebijaksanaan pemerintah agar memperhatikan nasib para buruh. Juga berharap agar empat rekan yang masih ditahan di Polsek Senapelan dapat dikeluarkan dengan selamat,’’ tegasnya.

Demonstran yang mengecat badan dengan warna hitam, dan bertuliskan ‘’kami siap mati untuk buruh’’ serta ‘’kami siap dipenjara untuk buruh’’ dan membentangkan spanduk di gerbang samping kiri kantor Gubernur, atau tepatnya di Jalan Ahmad Yani setelah 30 menit melaksanakan aksi disambut Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis.

Selain itu, lanjut Patar, mereka juga menuntut Apindo dan Disnakertransduk bertanggung jawab atas pemotongan upah yang dinilai ada intervensi dari pemerintah sehingga perusahaan memberlakukan sistem no work no pay.

Aksi damai massa yang berjumlah sekitar 500-an orang tersebut mewakili 12 ribu buruh lainnya di Riau karena dihadiri pimpinan SBSI di seluruh kabupaten/kota.

‘’Juga meminta agar ada hukuman terhadap perusahaan yang melanggar upah minimum buruh, pertangungjawaban pemerintah karena adanya pembiaran upah minimum selama 10 bulan,’’ sambungnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook