KUANSING (RP) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2013, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Pemda Kuansing, Senin (9/12).

Dalam upacara bertindak sebagai inspektrur upacara adalah Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd. Turut hadir Kajari Teluk Kuantan Andi Darmawangsa beserta muspida lainnya, dan juga para pejabat dan pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing.

Dalam sambutannya, Sekda H Muharman meminta kepada semua elemen masyarakat, terutama aparatur pemerintahan supaya mendukung upaya pencegahan dan pemberantas korupsi.

‘’Dan mari kita ciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,’’ katanya.

Menurutnya, korupsi merupakan kejahatan manusia yang luar biasa, karena korupsi berakibat secara signifikan terhadap segala aspek kehidupan, khususnya aspek sosial dan ekonomi.

Salah satu dampak yang sangat memprihatinkan adalah adanya kecenderungan pengusaha yang memutuskan untuk tidak menanamkan modalnya di Indonesia, karena tingginya biaya transaksi yang berkaitan dengan proses birokrasi.

Korupsi juga berimplikasi terhadap aspek sosial, bahwa perilaku korupsi telah merasuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. ‘’Masyarakat membiarkan korupsi terjadi dan bahkan ikut dalam lingkaran korupsi,’’ ujar Muharman.

Dalam upaya pemberantasan korupsi, kata Muharman, harus terdapat integrasi antara pencegahan dan penindakan.

Pasalnya, upaya pemberantasan korupsi akan sia-sia apabila hanya dilakukan penindakan setelah korupsi terjadi.

Upaya pencegahan terhadap korupsi menurutnya, harus dimulai dari diri sendiri.

Selain korupsi dapat dihindari oleh diri sendiri, para aparatur di SKPD harus mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-maisng dalam rangka percepatan pencegahan dan pemberantasan korupsi.(adv/a)