Laporan ZULFADHLI, Pujud zulfadhli@riaupos.co
Kawanan gajah terjebak banjir di areal perkebunan warga di Kepenghuluan Siarang-Arang, Kecamatan Pujud, Rohil.
Salah seorang warga, Mukminin menerangkan, mereka tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan upaya penyelamatan atau evakuasi hewan bertubuh besar itu.
Selain tidak berani, mereka juga tidak memiliki fasilitas yang mendukung hal itu.
“Sebelum banjir dulu, sebenarnya ada beberapa gajah liar di sekitar perkebunan itu dalam empat bulan terakhir. Sebagian di antaranya sudah pergi. Kini diperkirakan tinggal tujuh ekor gajah yang masih bertahan dan terjebak banjir,” katanya kepada wartawan, Ahad (9/12).
Di antara gajah tersebut, terang Mukminin, malahan ada yang melintasi jalan sehingga mengakibatkan warga tidak berani melewati jalan.
Akibatnya warga tidak dapat ke kebun karena terhalang satu-satunya akses jalan itu.
Secara terpisah, saat dihubungi wartawan, Kepala Seksi KSDA Wilayah III BBKSDA Riau, Hutomo menyanggupi pihaknya akan menurunkan tim untuk meninjau kondisi di lapangan.
Dia menegaskan, upaya penyelamatan gajah harus dilakukan mengingat hewan tersebut tergolong dilindungi.
“Berhubung info ini baru diterima, rencananya akan kita tindaklanjuti dengan menurunkan tim ke lokasi untuk mengecek keberadaan gajah yang terjebak banjir tersebut,” pungkas Hutomo.(muh)