KAMPAR

Pilkades Siap Menang, Siap Kalah

Riau | Selasa, 10 November 2015 - 10:01 WIB

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Untuk terciptanya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang damai, aman dan lancar, maka Bupati Kampar H Jefry Noer SH menginstruksikan agar seluruh calon kades (cakades) membuat atau menandatangani perjanjian siap menang dan siap kalah.

Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer ketika menjadi inspektur upacara pada apel gelar pasukan pengamanan pilkades serentak dan bergelombang Kabupaten Kampar pada 2015 di Markas Polisi Resort (Mapolres) Kampar (9/11). Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kampar H Ahmad Fikri SAg, Kapolres AKBP Ery Apriyono SIK, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetio, serta seluruh camat dan SKPD terkait.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Agar Pilkades berjalan dengan baik dan lancar para calon kades sangat perlu membuat perjanjian siap menang, siap kalah. Dimana perjanjian tersebut nantinya diarahkan oleh para camat.

‘’Perlu peran serta para camat untuk membuat perjanjian siap menang, siap kalah bagi para calon kades yang disaksikan oleh seluruh yang terkait seperti kapolsek, Danramil, Satpol-PP, ninik mamak serta yang terkait sehingga pilkades kabupaten dapat berjalan lancar dan aman,’’ ujar Bupati Kampar.

Bupati mengungkapkan, bahwa Pemkab Kampar bersama segenap unsur terkait bersama masyarakat harus mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi, apalagi pilkades saat ini rawan akan terjadinya money politic. Untuk itu kepada masyarakat Bupati mengingatkan agar jangan mau di iming-iming dengan uang karena dampaknya akan berpengaruh dengan pembangunan desa itu sendiri.

‘’Jika masyarakat menerima uang tersebut silahkan saja tetapi perlu saya ingatkan jangan dipilih yang memberikan uang. Jadi uangnya diambil orangnya jangan dipilih karena ini akan berdampak pada pembangunan desa,’’ tegas Jefry.

Jefry juga menjelaskan tujuan pilkades serentak itu pada dasarnya untuk mewujudkan pembangunan desa yang merata karena Anggaran Dana Desa (ADD) dari pusat cukup besar jadi tahap berikutnya.

Setelah pemilihan dan dilantik, yang harus dilaksanakan kades adalah memahami tentang aturan-aturan hukum tentang ADD yang nantinya akan bekerjasama dengan Polres, Kejaksaan. Sedangkan Kodim nantinya bisa memberikan tentang pemahaman bela negara sebab bela negara tersebut juga termasuk anti korupsi.

Kepada camat, Bupati Kampar mengimbau untuk dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat desa akan pentingnya ikut serta dalam menyukseskan pilkades ini dan tidak menyia-nyiakan hak pilih. ‘’Satu suara sangat berarti untuk masa depan desa,’’ ucap Jefry mengingatkan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook