DUMAI (RIAUPOS.CO)- Meski ketebalan kabut asap di Kota Dumai dua hari terakhir sudah mulai membaik, PT Suntara Gaja Pati ( SGP) cabang Dumai tetap menyalurkan bantuan ribuan masker kepada masyarakat Dumai. Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat Kota Dumai.
Penyerahan bantuan dilakukan kemarin, di Posko Terpadu Penangangan Karhutla Kota Dumai oleh Kepala Unit HTI PT SGP, R Kiki. ‘’Rencana awal memang 4.000 masker ini akan disalurkan langsung kepada masyarakat. Namun karena asap mulai menipis dan kualitas udara mulai membaik, bantuan kepada masyarakat ini kami serahkan melalui BPBD Dumai. Tentunya BPBD lebih tau kemana dan dimana serta kapan waktu yang pas untuk menyerahkan masker ini,’’ ujar Azis.
Azis menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Suntara Gaja Pati yang berada dikawasan Kecamatan Sungai Sembilan terhadap polusi udara akibat kabut asap yang juga melanda Kota Dumai. Dengan mengenakan masker, dampak kesehatan manusia akibat kabut asap beberapa bulan terkahir ini bisa diminimalisir. Humas PT Suntara Gaja Pati, Ikhsan mengatakan selain melalui BPBD Kota Dumai, sebelumnya perusahaan pemegang konsesi hutan di Kecamatan Sungai Sembilan juga sudah membagikan masker kepada masyarakat Kecamatan Sungai Sembilan. Bahkan pembagian masker kepada masyarakat secara langsung itu dilakukan bebepa kali sejak musibah kabut asap itu melanda Kota Dumai.
‘’Mudah-mudahan masker yang kita bagikan ini bisa mencegah atau setidaknya meminimalisir dampak penyakit akibat menghirup kabut asap seperti Infeksi Saluran Pernafasan. Akut (ISPA). Apalagi kita membaca berita sudah banyak warga yang terserang ISPA akibat musibah kabut asap sebulan terkahir ini,’’ ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Tengku Izmet mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang peduli dengan asap. Masker yang diberikan akan disebar ke masyarakat dan sekolah-sekolah. Menurut pria berkumis itu, peranan perusahaan terhadap bencana asap sangatlah penting. Untuk itu dengan sisa masker 8.000 ribu dari beberapa perusahaan itu akan disebarkan ke masyarakat.(rpg)