PEKANBARU (RP)- Riau terus membenah diri untuk menjadi salah satu gerbang dunia internasional. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan Visi Riau 2020 sebagai pusat perekonomian dan budaya Melayu di Asia Tenggara.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membenahi airport sebagai akses transportasi udara. Komitmen itu diimplementasikan dengan penyempurnaan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Penegasan itu diutarakan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, dengan bandara yang sudah bertaraf internasional, akan memberikan entry point dalam mewujudkan Visi Riau 2020.
Saat ini airport kita sudah merupakan airport internasional. Selain dari fasilitasnya, kita juga akan mengembangkan run way mencapai 3.000 meter, sehingga pesawat berbadan lebar dapat mendarat dengan mudah, papar Gubri.
Gubri menambahkan, Realisasi run way sepanjang 3.000 meter ini juga untuk mendukung penerapan Riau sebagai salah satu embarkasi haji di tahun 2013. Dukungan lain juga diberikan dengan membangun asrama haji penunjang pelayanan haji, sambung Rusli.
Saat ditanyakan gambaran pencapaian hal tersebut, dia menilai upaya itu bukanlah hal yang mustahil. Hanya saja, dalam merealisasikannya memerlukan proses yang tentunya tidak singkat.
Kendati demikian, untuk menjadikan Riau sebagai salah satu jendela dunia internasional sudah mulai dapat direalisasikan. Ini terlihat dengan semakin meningkatnya rutinitas penerbangan dari luar negeri maupun sebaliknya.
Semangat tersebut menurutnya, juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang terus memperlihatkan perkembangan positif. Sehingga Riau dapat mengimbangi laju pertumbuhan global.
Saat ini angka pertumbuhan ekonomi di Riau sudah mencapai 7,8 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 6,4 persen. Dengan semakin terbukanya Riau, diharapkan, pertumbuhan ekonomi daerah dapat lebih ditingkatkan, harapnya.(rio)