PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pisah sambut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Riau berlangsung akrab dan hangat. Pisah sambut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Riau Batara ST MT dengan mantan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Riau Yugo Antoro terlihat khidmat yang berlangsung di Ballroom Hotel Prime Park Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu malam (9/8/2023).
Dalam sambutannya, Kepala BPTD Kelas II Riau Batara menyampaikan akan memetakan masalah apa yang nantinya bisa dikomunikasikan untuk mengetahui upaya apa yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah yang ada.
"Saya baru melangkahkan kaki di Provinsi Riau. Saya ingin memetakan masalahnya bagaimana, agar nantinya bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak terkait dalam pemecahan masalah yang ada," ungkapya.
Batara yang sebelumnya menjabat Kepala BPTD Kelas II Sumatera Utara ini juga menjelaskan akan melakukan sejumlah upaya dalam pemecahan masalah yang ada terutama Over Dimensi Over Loading (ODOL), terminal bayangan maupun hal lainnya.
"ODOL menjadi tantangan besar di bidang angkutan jalan maupun angkutan barang. ODOL ini merupakan satu aspek yang menjadi permasalahan khusus yang harus dipecahkan oleh BPTD kedepannya," Jelas Batara.
Menurutnya, sejumlah upaya humanis bisa dilakukan di lapangan seperti sosialisasi, perundingan teknis, gakkum, normalisasi, tilang dan sebagainya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan akan berupaya maksimal dalam pembangunan yang ada di Prov Riau. Apa yang menjadi kebutuhan dalam pembangunan Provinsi Riau diharapkannya bisa dipersiapkan bersama.
"Intinya kami ada untuk pembangunan di Provinsi Riau, bersama menjadikan Provinsi Riau lebih maju kedepannya," jelas Batara yang menjabat Kepala BPTD Kelas II Sumut ini selama 2 tahun 7 bulan.
Sementara Yugo Antoro yang kini menjabat Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Tengah menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak yang selama ini sudah membantu dalam tugasnya.
"Terima kasih saya ucapkan atas dukungan, dorongan dan motivasi dari stakeholder yang sudah membantu dalam menjalankan tugas," jelas Yugo.
Yugo juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak apabila dirinya melakukan kesalahan. Serta dirinya berharap BPTD Kelas II Riau bisa semakin baik kedepan.
"Mohon maaf semua kesalahan saya dan keluarga yang kami lakukan kepada bapak dan ibu, mohon maaf atas semua janji lisan saya kepada bapak dan ibu yang belum tersampaikan. Harapan kami meskipun badan ini jauh, mohon koreksi dan mohon masukan kepada saya agar saya mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan BPTD Kelas II Riau bisa semakan baik," tutupnya.
Laporan: Evan Gunanzar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
