Hafiz dari Palestina Imam Tarawih Masjid Raya Pekanbaru

Riau | Rabu, 10 Juli 2013 - 09:32 WIB

Hafiz dari Palestina Imam Tarawih Masjid Raya Pekanbaru
Suasana Salat Tarawih berjamaah di Masjid Agung An Nur Pekanbaru di malam pertama Ramadan, Selasa (9/7/2013). Foto: DEFRIZAL/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Masjid-masjid di Pekanbaru dipadati jamaah untuk melaksanakan Salat Tarawih malam tadi. Salah satunya Salat Tarawih di Masjid Raya Pekanbaru diimami oleh hafiz Alquran dari Palestina Syaikh Mos’ab IM Hashlamon.

Ratusan jamaah memadati masjid yang dalam proses renovasinya masih terbengkalai itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Sungguh seperti salat di Makkah mendengar merdunya imam membacakan ayat-ayat suci Alquran. Saya sudah 2 tahun ini rutin melaksanakan Salat Tarawih di sini,’’ ujar Anton, salah seorang jamaah kepada Riau Pos.

Sementara itu di Masjid Agung An Nur Pekanbaru, dimana Tarawih malam pertama tersebut disertakan dengan kegiatan Safari Ramadan Pemprov Riau. Taushiyah Ramadan disampaikan Dr H Suryan Al Jamrah MA.

Sebelum melaksanakan salat, jamaah membacakan Surat Alfatihah bersama yang dipimpin Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit yang diperuntukkan kepada Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal yang tengah menghadapi cobaan dengan ditahan di Rutan KPK.

‘’Mudah-mudahan Beliau (Gubri, red) diberikan ketabahan dan kemudahan dalam menghadapi musibah yang dihadapi. Begitu juga kepada keluarga agar bisa menerima dengan ikhlas dan terus memberikan dukungan,’’ ajak Mambang dalam sambutannya usai Salat Isya berjamaah malam tadi.

Salat Tarawih di Masjid Agung An-Nur dilaksanakan 20 rakaat dan dilanjutkan Salat Witir tiga rakaat. Jamaah terlihat khusuk menjalankan ibadah.

Dalam sambutannya, Wagubri mengimbau kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan selama bulan Ramadan. Demi terciptanya suasana kondusif sehingga dapat maksimal dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

‘’Bagaimanapun menjaga stabilitas di lingkungan kita masing-masing merupakan salah satu hal yang patut dijaga bersama. Sebab selama puasa, tentu jadwal rutinitas bertambah,’’ sambungnya.

Lebih lanjut, kata Mambang, ia juga menyinggung tentang kondisi Riau terkini. Seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) karena bagaimanapun kondisi cuaca di Riau sangat sensitif.

Oleh karena itu, Pemprov juga berharap kepada masyarakat supaya dapat menjaga tidak terganggunya lahan-lahan kosong dari tangan jahil manusia.

‘’Dengan lebih berhati-hati menyikapi kondisi cuaca ekstrem sekarang ini, melalui pengamanan dan kesadaran bersama diharapkan dapat mengantisipasi supaya tidak terjadi musibah asap lagi di Riau,’’ tutupnya.(egp/*3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook