Padek In-Depth News Terbaik

Riau | Selasa, 10 Juli 2012 - 07:12 WIB

PEKANBARU (RP) - Wartawan Padang Ekspres (Padek), Sanny Ardhy, berhasil meraih penghargaan Rida Award 2012 untuk Kategori Karya Jurnalistik Investigasi/Depth News yang baru diiperlombakan tahun ini.

Hasil liputan Sanny berjudul ‘’Melihat Kehidupan Suku Anak Dalam di Dharmasraya’’ menjadikannya berhak menerima piagam dan uang pembinaan senilai Rp25 juta yang diserahkan secara simbolis dalam resepsi anugerah Rida Award 2012 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (9/7) malam tadi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, Harian Pagi Riau Pos meraih penghargaan Kategori Perwajahan Terbaik dan berhak mendapatkan piagam dan uang pembinaan senilai Rp10 juta.  Kategori Karya Jurnalistik Features dimenangkan Ahmadi dari Batam Pos dengan judul tulisan “Didukung Majikan, Tertikam Buku”.

Pemenang Kategori  ini mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp15 juta.

Sementara kategori Karya Jurnalistik Foto diraih Triadi Wibowo dari Sumut Pos dengan judul foto ‘’Jaksa Dijotos’’.

Pemenang mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp15 juta. Riau Pos meraih juara Kategori Perwajahan Koran Umum untuk edisi 31 Maret 2012 dengan judul headline ‘’Opsi Kenaikan BBM Tidak Jelas’’.

Pemenang mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp10 juta. Sedangkan untuk kategori Perwajahan Koran Metro dimenangkan Pos Metro Batam dengan judul headline Tuyul Teror Batu Aji. Pemenang mendapatkan piagam dan uang pembionaan Rp10 juta.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi mengaku bangga dan bahagia dengan karya-karya jurnalis di RPG yang terus memperlihatkan perkembangan positif. ‘’Rida Award 2012 sungguh membanggakan, bukan hanya karena seluruh pesertanya yang bertambah banyak. Tetapi juga kualitas yang diberikan semakin baik,’’ ujar Rida yang malam itu didamp[ingi sang istri, Asmini Syukur.

Turut hadir Chief Executif Officer (CEO) RPG H Makmur SE Ak MM dan COO, Direksi, pemimpin redaksi dari empat Divisi Regional (Divre) RPG yang meliputi Pekanbaru (Riau), Batam (Kepulauan Riau), Padang (Sumatera Barat) dan Medan dan Aceh (Sumut dan NAD).

Menurut Rida, apresiasi terhadap karya-karya jurnalistik memiliki peran dalam merangsang dan memotivasi para insan pers untuk terus berkarya. Prestasi tersebut harus ditingkatkan, sehingga Riau Pos Group selalu eksis dan mendapat tempat di masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

‘’Kalah menang itu biasa. Karya yang sudah masuk nominator menunjukkan karya tersebut kualitas yang terbaik,’’ ungkap Rida dengan terus memberikan spirit untuk terus berkarya.

Ia menilai, kelemahan yang masih ditemukan terlihat dalam kualitas penyajian, seperti penggunaan bahasa yang tidak standar. ‘’Terkadang lipuatannya bagus, kontennya bagus, tapi sampai akses penyajiannya kurang maksimal. Selain itu pertimbangan memilih isu-isu yang aktual juga harus didalami dalam berkarya di dunia jurnalistik,’’ tambah Rida yang juga menjadi Ketua Dewan Juri ini.

Menurutnya, ada hal penting yang perlu mendapat perhatian secara proaktif dari seluruh wartawan di lingkungan RPG. Yakni tentang sertifikasi kewartawanan, baik yang diselenggarakan oleh JPNN, PWI maupun AJI.

‘’Kita sudah mendidik 25 orang tenaga penguji dari JPNN. Sehingga program sertifikasi yang bertujuan untuk mendapatkan kredibiltas dalam bekerja dapat berjalan maksimal,’’ harap Chairman RPG itu.

Dalam kesemapatan tersebut juga diberikan penghargaan dan apresiasi kepada wartawan yang turut mengharumkan nama Riau Pos Group, baik di tingkat lokal maupun nasional. Apresiasi diberikan untuk empat kategori. Kategori pertama, kategori gold atau emas untuk semua yang berhasil pada juara pertama dalam berbagai perlombaan karya jurnalisitik.

Penghargaan diberikan kepada lima jurnalis dengan uang pembinaan Rp2,5 juta. Lima jurnalis yang menerima antara lain, Abdul Gafur dan Fedli Azis dari Riau Pos, Beni Okta Dela dari Posmetro Padang, Faridan Noris Ritonga dan Asih Astuti dari Sumut Pos.

Kategori kedua, silver atau perak kepada enam jurnalis. Antara lain Nuke Fatmasari dari Riau Pos, Widiarso dari Pekanbaru Pos, Wista Yuki OD Putra dari Posmetro Padang, Chairul Huda, Valdes J Nainggolan dan Dame Ambarita dari Sumut Pos. Pemenang mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp2 juta.

Kategori ketiga adalah Perunggu yang diberikan kepada Said Mufti dari Riau Pos, Heri Sembiring dari Batam Pos, Laila Aziza dari Sumut Pos dan Agus Manto dari Posmetro Padang. Para jurnalis ini mendapat piagam dan uang pembinaan Rp1,5 juta.

Apresiasi lain juga diberikan untuk kategori penghargaan khusus kepada jurnalis mendapat juara harapan. Antara lain Lismar Sumirat dari Riau Pos, M Nur dari Batam Pos, Febrina Surya, Nur Mahmudi dan Taufik AH dari Tanjung Pinang Pos, Amru Lubis dari Rakyat Aceh, Dian Emsaci dari Rakyat Aceh dan Metro Aceh dan redaksi Metro Siantar. Selain mendapat piagam, jurnalis ini mendapat uang pembinaan Rp1 juta.

CEO Riau Pos Group H Makmur SE Ak mengatakan Rida Award berperan sebagai wujud komitmen dan kepedulian untuk meningkatkan kualitas produk jurnalisitik.

Dia menambahkan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan rapat evaluasi semester satu di lingkungan RPG.

‘’Alhamdulillah tahun ini Rida award menjadi lima kategori karya jurnalistik. Ini menunjukkan perkembangan media ke depan tidak bisa terlepas dari kualitas tulisan, foto dan perwajahan,’’ tutur Makmur.

Menurutnya, kegiatan yang bernilai positif bagi insan pers tersebut dapat berperan untuk evaluasi internal. Sehingga dapat menjadi dasar penjaringan untuk mengikuti kategori terbaik untuk tingkat Jawa Pos Group dan lembaga di tingkat nasional.

Kegiatan semakin disemarakkan dengan atraksi kesenian berupa penampilan Tari Begawai dari Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Tarian begawai menggambarkan seorang ibu rumah tangga yang memiliki aktifitas non stop.

Selain itu juga disuguhkan musik kreatif dari Tim Belacan Aroamtic, penampilan karatekawati junior binaan Karatedo Klub Riau Pos dengan menampilkan dua teknik dasar karate dengan unsur keindahan yang memukau tamu dan undangan yang hadir.

Malam tadi juga diberikan hadiah bagi pemenang Rida Cup 2012 yang berlangsung Sabtu-Ahad (7-8/7) lalu.

 Juara pertama Divre Pekanbaru, juara kedua Divre Medan dan juara ketiga Divre Batam. Penyerahan piala dilakukan H Rida K Liamsi. Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan untuk perlombaan bulutangkis di lingkungan Divre Pekanbaru.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook