PEKANBARU (RP) (RP) - Senin (9/7) pagi pelataran depan ruang medium terlihat ramai oleh sejumlah anggota dewan dan pengamat serta wartawan.
Sejumlah peran dan isu penting dibahas dalam dialog yang diberi titel Press Corner tersebut baik dengan nara sumber Ketua DPRD Riau HM Johar Firdaus dan sejumlah anggotanya.
Mereka antara lain Bagus Santoso (Ketua Fraksi PAN), Ketua Komisi A H Masnur, Zulkarnain Nurdin (Komisi D), Zukri Misran (Komisi C), James Pasaribu (Komisi A). Dari pengamat hadir politik Andi Yusran juga pimpinan sejumlah media massa dan aktivis.
Isu yang dibahas banyak didominasi persoalan pelaksanaan PON dan peran dewan dalam menyikapinya.
Satu kritik yang mengarah ke dewan datang dari Andi Yusran. Ia menilai dewan seperti disubordinasi eksekutif terkait sebagai tuan rumah.
Padahal menurutnya, sebagai tuan rumah PON itu tidak ada gatungan atau cantelan peraturannya. Misalnya tidak masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Selain itu pengamat politik Riau ini juga mempertanyakan sharing budget pendanaan PON. Setahu dia persentasenya 60:40.
Selain itu sejumlah peserta juga dipertanyakan kualitas anggota dewan. Terutama dalam menghadapi eksekutif dalam menyusun dan menyikapi berbagai kebijakan.(zed)