SABAK AUH (RP) — Gedung pemuda karang taruna yang berada di Jalan Poros Desa Selat Guntung, Sabtu (8/6) sore sekitar pukul 15.30 WIB, diterpa angin puting beliung. Akibatnya bangunan gedung itu roboh dan rata dengan tanah.  

Dalam peninjauan yang dilakukan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, bersama Camat Sabak Auh Wan Saiful Effendi, tim UPTD Bina Marga, dan Pengairan Kecamatan Sabak Auh, Kapolsek Sabak Auh Iptu Syafnil, Kades Selat Guntung Munir dan Kabag Humas Zulfikri SSos MSi, terlihat gedung  bangunan yang terbuat dari kayu tersebut mengalami rusak parah.

“Gedung ini sebelumnya dibangun swadaya masyarakat dan Pemkab  berniat akan membantu pendirian ulang gedung ini,” kata Syamsuar di sela-sela peninjauan, Ahad (9/6) di Sabak Auh.

Syamsuar pun berpesan pada UPTD Bina Marga dan Pengairan (BMP), agar memperhitungkan bangunan yang roboh dan membuat estimasi rancangan bangunan baru.

Senada, Kapolres Siak AKPB Sugeng Putut Wicaksono SIK melalui Kapolsek Sabak Auh Iptu Syafnil Tanjung menambahkan, dalam insiden ini, meski bangunan gedung rusak parah namun,  tak ada korban jiwa.

Tinjau Jalan Desa

Usai melihat kondisi gedung yang roboh, Syamsuar menyempatkan diri meninjau langsung  kondisi jalan di lingkungan Desa Selat Guntung, yang mana di Desa ini belum terdapat jalan poros desa.

Direncanakan akan dibangun jalan Poros tersbut dipenghujung jalan dekat perbatasan kabupaten Siak dan Bengkalis. “Untuk ketercapaian rencana pembangunan ini, pada masyarakat diimbau untuk bisa mengihklaskan lahannya diminta untuk pembuatan jalan poros menuju desa, hal itu tidak akan merugikan, karena jika jalan poros ada desa akan maju tentunya perputaran ekonomi akan meningkat,” ujar dia.  

Saat ini pemerintah mengarahkan pembangunan ke pedesaan, hal itu untuk pemerataan pembangunan dengan memprioritaskanjalan poros desa.(aal)