TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Adanya isu pemberhentian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing terhadap tenaga kebersihan, membuat DPRD Kuansing mangagendakan pemanggilan, Rabu, (10/4/2019).
"Iya. Hari ini. Surat pemanggilan terhadap dinas DLH sudah saya teken kamarin," ujar Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH kepada wartawan.
Dewan meminta keterangan dari dinas tersebut terkait pemberhentian tenaga kebersihan yang dilakukan sepihak tersebut, sehingga akan digelar haring.
"Setidaknya mesti ada teguran dulu, tidak harus langsung diberhetikan. Ini keterangan yang kita terima. Makanya besok kita lakukan pemanggilan," kata Andi Putra.
Atas pemberhentian ini, Andi Putra sangat merasa prihatin, sebab mereka yang diberhentikan ini sudah hilang pekerjaan dan mereka mempunyai keluarga yang harus dinafkahi.
"Kasihan kita, mereka kan butuh makan, anak sekolah dan keperluan lainnya yang harus dipenuhi. Sekarang apa jadinya kalau mereka tak bekerja lagi. Tentu mereka akan sedih," ungkap Andi Putra.
Sebagai wakil rakyat dan selaku pimpinan dewan, ia merasa punya beban atas persoalan ini, apalagi menurutnya, petugas yang diberhentikan ini datang ke kediamannya mengadu minta keadilan.
Secara pribadi Andi Putra menyatakan, masalah ini murni ia kedepankan sisi kemanusiaan, bukan ada embel-embel politik, karena ia kasihan dengan nasib tenaga kebersihan yang diberhentikan.
"Besok jam 10.00 WIB kita agendakan untuk sharing dengan pihak DLH. Apa yang jadi alasan, maka akan kita dengarkan keterangannya," pungkas Andi Putra. (yas)
Editor: Rindra Yasin