PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan di Area Kantor Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (KIPM) Pekanbaru menggelar donor darah bekerja sama dengan PMI Pekanbaru, Selasa (10/4/2018).
Kegiatan donor darah ini dalam rangkaian bulan bakti karantina ikan dan mutu hasil perikanan merupakan kegitan yang serentak dilaksanakan di 47 UPT BKIPM se-Indonesia. Bulan Bakti tersebut bertujuan untuk mewujudkan pangan sehat untuk peningkatan gizi masyarakat.
Kepala Urusan Tata Usaha Stasiun KIPM Pekanbaru Umar Fauzi SE didampingi Ketua Panitia Pelaksana Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan Subhan Riza SSt Pi kepada Riau Pos, Selasa (10/4) menjelaskan, pelaksanaan bulan bakti karantina ikan dan mutu hasil perikanan dilaksanakan lebih kurang satu bulan lamanya terhitung 3 April lalu hingga 5 Mei mendatang.
"Rangkaian kegiatan kita sangat banyak mengingat pelaksanaan bulan bakti ini sebulan lamanya. Kita ingin masyarakat dapat mengetahui dan paham apa itu karantina ikan dan mutu hasil perikanan. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan kita memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Subhan.
Dijelaskannya, acara bulan bakti ini mengusung tema ‘’Melalui Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (Gemasatukata) yaitu kedaulatan, keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Melalui Gerakan Masarakat Sadar Mutu dan Karantina), diharapkan bisa wujudkan kedaulatan keberlanjutan dan kesejahteraan masayarakat kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan pangan sehat untuk peningkatan gizi masyarakat.
"Sebenarnya kita ingin acara puncak bulan bakti kegiatannya gemar makan ikan dan bermutu yang disertai dengan ceramah agama. Namun ini masih tentatif (ceramah agama yang menghadirkan Ustad Abdul Somad). Ada juga kegiatan kita yang besar dan manfaatnya sangat besar bagi kelangsungan ekosistem ikan dan lingkungan,’’ sebut Subhan.
Adapun rangkaian kegiatan di antaranya apel pembukaan (launching) bulan bakti karantina ikan dan mutu hasil perikanan, soasialisasi dan edukasi ke bandara dan pelabuhan tentang pentingnya karantina ikan dan mutu hasil perikanan.Kegiatan inimelibatkan duta karantina ikan. Ada juga donor darah, pemeriksaan formalin, rodamin B dan borak gratis di pasar-pasar tradisional dan modern, bazar ikan selama dua hari di Kantor Stasiun KIPM Pekanbaru yang melibatkan suplier.
Kemudian, lomba mewarnai tingkat TK, pekan layanan publik yang mencirikan budaya Melayu selama sepekan di Kantor KIPM Pekanbaru, BKIPM go to school yang dipusatkan di SMKN 3 Pekanbaru, bersih pantai dan tanam mangrove di Selat Baru, Kabupaten Bengkalis.