PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Azam untuk mengembangkan produk unggulan, pariwisata, dan investasi daerah terus digulirkan Dinas Pariwisata Riau. Kali ini, dinas yang dipimpin Fahmizal itu memboyong keunggulan Riau ke helat Pameran Produk Unggulan Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi ke City Mall Jogjakarta, 5-8 April lalu.
Dispar Riau menjadi satu dari seluruh provinsi Indonesia yang ikut berpartisipasi pada helat tersebut. Melalui Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf)-nya, dinas ini memasarkan produk unggulan seperti kerajinan kreatif, dan kuliner. Salah satunya kopi Lebrika yang mulai mendapat tempat di Riau. Kopi asal Kepulauan Meranti itu diharapkan mampu mewarnai perkembangan kopi di Nusantara.
Fahmizal melalui Kabid Ekonomi Kreatif Dandun Wibawa menyatakan, keikutsertaan Riau pada acara tersebut merupakan bentuk partisipasi. Ajang itu menjadi wadah yang tepat untuk lebih memperkenalkan Riau di tingkat nasional, bahkan internasional. Dinas Pariwisata Riau memang berkonsentrasi dalam mempromosikan kerajinan dan kuliner yang menjadi salah satu unsur pengembangan dunia kepariwisataan.
“Ini salah satu upaya untuk menunjukkan partisipasi kita pada Indonesia. Apalagi, kita memang sedang mengangkat Kopi Lebrika yang diproduksi di Kepulauan Meranti sejak beberapa tahun terakhir ini,” ungkap Dandun Wibawa.
Lebih jauh dikatakannya, terbukti, selama acara berlangsung, ramai sekali yang berminat pada kopi tersebut. “Kopi Lebrika laris manis dan banyak peminatnya. Pengunjung pameran tertarik untuk membeli dan mencobanya,” tambah Dandun.
Partisipasi Pameran Ekonomi Kreatif 2018 di City Mall Jogjakarta di buka Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili Kasi Fasilitas Expor Impor Dinas Perindag Jogjakarta, Theresia Sumartini. Dalam sambutannya, dia mengatakan sangat bangga atas partisipasi 34 provinsi Se-Indonesia yang ambil bagian pada acara tersebut.
“Kami berharap, kegiatan partisipasi ini membawa dampak positif dalam kelangsungan pengembangan produk unggulan pariwisata Indonesia ke depan,” katanya.(fed)