DUMAI (RP) - Bandara Pinang Kampai yang pengelolaannya telah diserahkan kepada Pemko Dumai sejak beberapa tahun lalu, kini tidak saja menjadi beban tetapi malah merugikan. Untuk itu, disarankan pengelolaan bandara itu diserahkan kembali pada PT Pertamina.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Taufik Ibrahim mrengaku bahwa pengelolaan Bandara Pinang Kampai hanya merugikan keuangan daerah, tanpa membuahkan hasil. “Sepertinya, MoU (memorandum of understanding, nota kesepahaman, red) pengelolaan bandara itu perlu ditinjau lagi,” katanya.
"Pemko Dumai mengalokasikan Rp 1 miliar per tahun untuk Bandara Pinang Kampai. Sejak diteken MoU, daerah hanya kebagian ruginya karena harus mengeluarkan biaya operasional bandara," (afr). Selengkapnya baca Riau Pos edisi cetak, Kamis (11/4).