PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, berimbas pada meningkatnya jumlah titik hotspot.
Berdasarkan hasil pantauan satelit Terra-Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru ditemukan 11 titik hotspot yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau.
11 titik hotspot yang berada di Provinsi Riau tersebar di Kabupaten Bengkalis tiga titik, Inhu satu titik, Inhil satu titik, Kampar satu titik, Rohil satu titik, Siak satu titik dan Dumai dua titik.
"Berdasarkan pantauan pagi ini ada sebelas titik hotspot di Provinsi Riau, secara keseluruhan di pulau Sumatra ada 28 titik hotspot yang terdapat di Jambi tiga titik, Babel tiga titik, Kepri dua titik, Lampung dua titik, Sumbar satu titik, Sumsel satu titik, Sumut lima titik dan Riau 11 titik," ungkap Slamet Riyadi, Kasi Data dan Informatika BMKG stasiun Pekanbaru Kepada Riaupos.co, Kamis (10/3/2016)
Akibat meningkatnya titik hotspot di Provinsi Riau, berdampak menurunnya jarak pandang di Kabupaten Pelalawan, dimana jarak pandangnya hanya 2 KM.
"Kabupaten Pelalawan diselimuti kabut basah sehingga jarak pandang hanya 2 KM, sedangkan untuk daerah lainnya jarak pandang masih aman seperti di Pekanbaru berjarak 7 KM, Rengat 6 KM, Dumai 5 KM (Udara Kabur)," paparnya.
Mengenai prakiraan cuaca Slamet menjelaskan, secara umum cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan dengan potensi hujan intensitas ringat tidak merat dan bersifat lokal.
"Potensi hujan kita perkirakan terjadi di wilayah Riau bagian Tengah, Barat dan Selatan pada pagi, siang atau malam hari," pungkasnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi