KUANSING

Warga Antusias Lihat Gerhana Matahari

Riau | Kamis, 10 Maret 2016 - 11:05 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kendati tidak merasakan gelapnya gerhana matahari total, Rabu (9/3), namun warga di Kabupaten Kuantan Singingi tetap antusias menyambut fenomena alam yang langka itu.

Gerhana matahari disambut antusias oleh warga. Bahkan anak-anak yang masih balita pun juga turut menyambut peristiwa langka ini, seperti halnya yang dilakukan oleh warga Pangean.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di sejumlah masjid dilaksanakan salat gerhana, antara lain di Masjid Jamik, Koto Tinggi Pangean, dan juga di masjid-masjid yang ada di Telukkuantan, seperti Masjid Raya dan Masjid Agung.

Selain antusiasme menyambut gerhana matahari dengan salat berjamaah, namun warga juga melaksanakan salat gerhana di rumah masing-masing. Gerhana matahari sendiri disaksikan warga sejak pukul 06.30 hingga 08.30 WIB.

Kendati tidak gerhana total, namun hanya berdurasi sekitar 2 jam saja langit Kuansing terlihat mendung, bumi sedikit gelap meski masih ada pancaran sinar matahari pagi. “Allahu Akbar.

Gerhana matahari adalah peristiwa alam yang luar biasa yang merupakan bukti keagungan Allah,” ujar Ketua Masjid Jamik Koto Tinggi Pangean H Nayarlis, di sela acara salat gerhana.

Menurutnya, fenomena alam yang menunjukkan kekuasaan Sang Pencipta ini langka, yang terakhir kali terjadi sekitar 1983 lalu. Oleh sebab itu, ia mengajak umat Islam agar tidak menyia-nyiakannya untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

“Entah kapan lagi kita bertemu dengan gerhana matahari ini,  makanya kita harus menyambutnya dengan perbanyak zikir, dan sedekah. Karena ini adalah cara kita menghargai kekuasaan Allah seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kuansing H Erizon Efendi SAg menyebutkan, gerhana matahari adalah fenomena alam yang langka yang merupakan bukti kekuasaan-Nya.

Oleh karena Kuansing tidak mengalami gerhana matahari total, pihaknya tidak melaksanakan salat gerhana di tingkat kabupaten. Namun ia sudah mempersilakan seluruh KUA di kecamatan melaksanakan salat gerhana.

“Gerhana adalah fenomena alam yang merupakan bukti keagungan Allah, dan Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan kita untuk melaksanakan salat untuk menyambutnya,” ujarnya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook