SIAK (RIAUPOS.CO) - SUBHANALLAH. Kata tersebut keluar dari mulut Bupati Siak Syamsuar tatkala melihat Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi langit Siak, Rabu (9/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB usai melakukan Salat Gerhana bersama istrinya Hj Misnarni serta warga di Masjd Islamic Centre Sultan Syarif Hasyim Siak.
Kata Subhanallah yang diucapkannya itu, menandakan kebesaran Allah SWT atas kodrat dan iradatnya. ‘’Jika dia berkehendak, pasti jadi. Ini contohnya,’’ sebutnya.
Awalnya, lintasan GMT ini hanya kota-kota tertentu saja di tanah air dan Siak tak masuk didalamnya. Akan tetapi, hal itu semua menunjukkan kebesaranNya, GMT tampak di langit Siak.
Bahkan informasi yang diperolehnya juga ada kota yang dilintasi, namun tertutup oleh awan dan tak kelihatan.
Saat menunaikan salat sunat dua rakaat itu, ia bermunajab pada Allah SWT, agar negeri Siak ini diberikan cucuran rahmat dan keberkahan dijauhkan dari marabahaya serta mohon ampunan.
Orang nomor satu di Siak ini tak menyangka bahwa GMT yang jadi soroton dunia ini dapat disaksikan oleh warga Siak, yang sebelum Siak tak termasuk dalam GMT.
Kejadian GMT yang tergolong langka. Terjadi tidak tiap saat. Ada waktu-waktu tertentu yang dalam hitungan puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
Kata dia, masyarakat Siak di kecamatan lainnya juga dapat melihat gerhana matahari walaupun sebagian wilayah tertutup mendung. Ajakan terhadap warga salat gerhana, diikuti oleh warga. Mereka menunaikan salat baik di masjid, surau maupun dirumah.(adv)