KAMPAR

Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Secara Cerdas

Riau | Kamis, 10 Maret 2016 - 10:36 WIB

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas manapun, kerap diidentikkan dengan menyampaikan aspirasi melalui aksi demonnstrasi.

Untuk itu, para mahasiswa yang berada di garis terdepan penyampaian aspirasi, hendaknya menyampaikan aspirasi secara cerdas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian dipesankan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kampar H Nurbit saat membuka rapat kerja (rakerda) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau di Balai Bupati Kampar Jalan Prof M Yamin Bangkinang Kota, Rabu (9/3).

Nurbit menjelaskan, selama ini di berbagai daerah di Tanah Air, banyak dilihat tentang dalam menyampaikan aksi demonstrasi justru yang sering tampil di depan sebagai ketua malahan mahasiswa yang sudah di drop out (DO).

‘’Dengan demikian, bagaimana kita bisa maju dan menerima aspirasi tersebut. Sebab orang yang bisa kita terima ucapannya adalah orang-orang atau mahasiswa yang memang memiliki jiwa integritas yang cerdas dan bijaksana, hal tersebut minimal bisa kita kita lihat dari nilai-nilai yang dia peroleh selama kuliah dan bisa menjadi pemimpin para temannya,’’ ungkapnya.

Untuk itulah, para mahasiswa harus tetap rajin belajar, meskipun memiliki berbagai kegiatan, termasuk aktif dalam penyampaian informasi.

Hal demikian perlu dipahami agar sesuatu yang disampaikan sejalan dengan hati nurani yang nantinya bisa diterima dengan akal sehat semua orang. Sebab, mahasiswa merupakan pemimpin masa dengan dan apabila kelak jadi pemimpin juga akan menerima hal yang sama.

‘’Setiap mahasiswa juga merupakan bagian kontrol dari semua sisi pembangunan daerah.

Makanya kami tidak ingin para mahasiswa melakukan demo dengan cara anarkis atau premanisme. Sampaikanlah aspirasi dengan baik dan cerdas,’’ ucapnya.

Nurbit menjelaskan bahwa organisasi BEM di setiap kampus  merupakan garda terdepan, satu kesatuan mejadi pelopor.

Pelopor yang dimaksud, bisa saja menjadi pelopor ke arah baik bisa juga menjadi pelopor ke arah yang tidak baik dengan tujuan kepentingan pribadi, organisasi politik.

Untuk itu, Nurbit berharap para mahasiswa khususnya dalam organisasi BEM agar ciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat dadam mengawal pembangunan kemajuan daerah.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook