ROHIL

Melihat Kegiatan PIN Polio di Kecamatan Pasirlimau Kapas

Riau | Kamis, 10 Maret 2016 - 10:23 WIB

Melihat Kegiatan PIN Polio di Kecamatan Pasirlimau Kapas
teteskan vaksin polio: Bupati Rohil H Suyatno didampingi Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, meneteskan imunisasi polio pada balita di Panipahan, Selasa (8/3/2016).

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - ”Kami Senang Bupati Bisa Datang”

Bupati Rohil H Suyatno, Selasa (8/3) berkunjung di daerah pesisir Kecamatan Pasirlimau Kapas persisnya di Kepenghuluan Panipahan. Kehadirannya juga dimanfaatkan untuk memberikan dua tetes imunisasi polio kepada balita.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Pos PIN Polio yang berada di Puskesmas Panipahan ini kemarin telah dikunjungi Bupati Rohil,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netti Juliana kemarin.

Bupati memberikan dua tetes imunisasi polio kepada balita yang ada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas dihadapkan Camat Pasirlimau Kapas Idris, Upika serta lurah maupun penghulu.

Sebagian yang hadir menyaksikan penetesan imunisasi polio ini dengan rasa haru.

Netti Juliana sendiri tidak dapat menyembunyikan bola matanya yang sedang berkaca-kaca melihat kegiatan tersebut.

‘’Kami sangat senang sekali bupati bisa datang untuk melaksanakan pemberian imunisasi polio di daerah kami,’’ kata Netti.

Di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas, sasaran balita yang diprediksikan bakal mendapatkan tetesan imunisasi polio tercatat sebanyak 3.828 anak.

Kegiatan pemberian imunisasi polio dilaksanakan di 34 pos dan ditambah dengan sarana kesehatan seperti puskesmas, pustu, polindes dan poskedes sebanyak 26 unit yang tersebar di semua daerah di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas.

Sedangkan vaksin yang disediakan sebanyak 225 vial. ‘’Alhamdulillah,  semuanya berjalan aman dan lancar,’’ kata Netti.

Kendati berjakan lancar, namun beberapa hambatan tetap ditemui di lapangan. Salah satu hambatan terbesar yakni daerah yang bakal ditempuh oleh petugas Puskesmas Panipahan cukup jauh.

Di antaranya Kepenghuluan Pasir dan Sungai Daun. ‘’Untuk menuju ke dua daerah itu, harus pakai boat,’’ kata Netti.

Namun sayangnya, tidak setiap hari boat dengan tujuan ke dua daerah tersebut selalu ditemukan.

Alhasil, sebagian petugas puskesmas harus menempuh menggunakan sepeda motor. Kondisi jalan tanah liat yang baru diguyur hujan menjadi tantangan untuk dilintasi sepeda motor.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook