SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Jika sejumlah pegawai honor sudah menerima gaji, maka guru honor hingga kini belum menerima gajinya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti mengakui bahwa ada persoalan teknis yang harus diselesaikan di dalam tubuh institusi pendidikan itu.
Kepala Disdikbud Kepulauan Meranti, Drs M Arif MN MPdI, Rabu (9/3) mengakui bahwa memang seluruh guru honor belum dibayarkan hak mereka. Namun, Disdikbud optimis pembayaran dapat dilakukan secepat mungkin.
“Kita targatkan pekan ketiga Maret nantinya seluruh guru honorer sudah menerima gajinya. Karena saat ini ada persoalan teknis yang harus diselesaikan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ditanya lebih jauh persoalan teknis yang dihadapi Disdikbud Kepulauan Meranti, Arif enggan menyebutkannya. Namun, dia akan berupaya menyelesaikan secepat mungkin. “Bukan persoalan SK honorer. Tetapi ada persoalan lain. Yang pasti akan kami selesaikan secepatnya,” optimisnya.
Meski begitu Arif berjanji akan melakukan pembayaran gaji guru honor tersebut nantinya dengan rapel selama tiga bulan.
Yakni terhitung Januari sampai dengan Maret. “Setelah selesai, kita akan langsung melakukan pembayaran gaji guru honor nantinya langsung selama tiga bulan,” tegasnya.
Oleh sebab itu dia mengimbau kepada seluruh guru honor untuk dapat bersabar dan memahami kondisi yang dihadapi Disdikbud saat ini. Yang pasti, kata Arif, Disdikbud akan tetap membayar hak seluruh guru honor di seluruh wilayah Kepulauan Meranti.(amy)
