INHU

Jembatan Penghubung di Desa Tanah Datar Nyaris Ambruk

Riau | Kamis, 10 Maret 2016 - 08:07 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Jembatan beton penghubung tiga desa di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terancam ambruk. Pasalnya, di sekitar jembatan yang sudah berusia belasan tahun itu terdapat pekerjaan pembangunan parit gajah.

Bahkan belakangan beredar isu, pembangunan parit gajah di Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat tersebut diduga merupakan proyek aspirasi oknum anggota DPRD Kabupaten Inhu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Jembatan beton di Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat kondisinya nyaris ambruk. Hal ini diduga akibat aktivitas pekerjaan parit gajah proyek aspirasi milik salah seorang anggota DPRD Inhu,” ujar Sekreris Desa (Sekdes) Tanah Datar Priayanto, Rabu (9/3).

Menurutnya, proyek pembangunan parit gajah yang ada dimulai dari Desa Danau Tiga dan berakhir di Desa Tanah Datar. Pembangunan parit gajah tersebut, sepertinya untuk saluran air. Namun, dari sejarahnya, parit gajah merupakan penghalang hewan gajah dengan pemukiman masyarakat.

Sehingga pembangunan parit gajah tersebut, sudah keluar dari tujuan awalnya. Bahkan anehnya, hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik proyek aspirasi tersebut.

Untuk itu sebutnya, pemerintahan desa dan warga lainnya khawatir dengan kondisi jembatan tersebut. Karena saat ini, pada bagian ujung jembatan atau persis di bagian galian parit gajah sudah ada yang retak.

Selain itu sebutnya, jembatan tersebut merupakan penghubung tiga desa yakni Desa Tanah Datar, Desa Tani Makmur dan Desa Danau Tiga. Kemudian, jembatan tersebut setiap hari pelajar SMP di Desa Tani Makmur dan Desa Danau Tiga melintasi jembatan tersebut.

“SMP adanya di Desa Tanah Datar. Apabila jembatan roboh, tentunya pelajar sulit pergi sekolah,” terangnya.

Sementara itu Kades Tanah Datar Dwi Rismawati mengatakan, telah menyurati Dinas PU Inhu untuk menindaklanjuti permasalahan jembatan yang nyaris ambruk tersebut.

“Saya berharap segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait, agar jembatan tidak ambruk sebagaimana yang dikhawatirkan warga,” tegasnya.

Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Ketua DPRD Inhu Miswanto SE tentang dugaan proyek aspirasi oknum anggota DPRD, belum berhasil. Bahkan konfirmasi melalui pesat singkat juga tidak kunjung dibalas.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook