PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kekhawatiran tak dapat berjalannya program kegiatan di awal tahun 2014 membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggesa pelantikan seluruh jajaran struktural pejabat di lingkungannya. Setelah menuntaskan pelantikan pejabat eselon II dan III, pekan ini kembali dijadwalkan pelantikan susulan.
Sebab berdasarkan data dari BKD Riau diketahui masih tersisa 565 pejabat eselon III dan 780 eselon IV (keseluruhan 1.345 pejabat) yang harus dilantik sesuai dengan SOTK 2013 yang merupakan perubahan dari SOTK 2008 yang dijalankan selama ini.
Kepala BKD Riau Surya Maulana, saat berbincang dengan Riau Pos akhir pekan lalu menceritakan memang proses pendataan pejabat sedang dihimpun pihaknya. Di mana untuk eselon II sudah dilakukan pengukuhan ulang secara menyeluruh.
‘’Untuk eselon III dan IV yang totalnya mencapai seribu lebih memang harus benar-benar di data dengan baik. Sehingga pengukuhan dan pelantikan ulang pun dilakukan secara bertahap. Pekan depan (pekan ini) akan dijadwalkan kembali,’’ paparnya.
Dengan jumlah mencapai 1.000-an lebih pejabat yang belum dilantik, Surya menegaskan seluruh pegawai yang akan mengisi posisi sesuai SOTK baru diharapkan dapat memaksimalkan peranannya. Sehingga kinerja dan program mengawali awal tahun anggaran dapat berjalan.
Karena, salah satu hal yang akan terkendala jika seluruh struktur pejabat tidak dikukuhkan sesuai SOTK baru, maka Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PPTK di masing-masing Satker juga tak dapat menjalankan tugasnya. ‘’Agar legalitas dalam bertugas juga tidak terhambat, makanya kita ingin seluruh prosesnya dapat berjalan sehingga penggunaan anggaran dan program-program kegiatan berjalan dengan maksimal,’’ sambungnya.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Penjabat Gubri Prof Djohermansyah Djohan, di mana seluruh pihak yang menjalani pengukuhan ulang harus menjalankan peranannya di SKPD/Satker masing-masing. ‘’Dengan demikian dapat mendukung Gubri-Wagubri defenitif nantinya dalam menjalankan tugas sesuai amanah demi kepentingan masyarakat banyak,’’ harapnya singkat.(egp)
