Indra: Membesarkan Media Tak Mudah

Riau | Jumat, 10 Februari 2012 - 10:12 WIB

TEMBILAHAN (RP)- Bupati Indragiri Hilir, Dr H Indra Muchlis Adnan, mengatakan, membesarkan sebuah media itu tidak mudah.

Apalagi berbicara soal pemasaran, media sekelas Riau Pos pun awalnya mengalami kesulitan dalam mengembangkan koran yang kini menempati urutan teratas di Riau itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dikatakan Bupati Kabupaten Indra Muchlis Adnan saat menerima silaturahmi General Manager (GM) Riau Pos, H Zulmansyah Sekedang dan Pimpinan Redaksi Riau Pos, Raja Isyam Azwar ke Negeri Seribu Jembatan itu, Kamis (9/2). Pada pertemuan kediaman bupati, hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Inhil, Drs HM Thaher, Kepala Kesbangpol, H Tantawi, Kabag Humas Ridwan Ahim, dan Kabag Umum, Junaidi Ismail.

“Saya tahu awalnya Riau Pos kan juga kewalahan dalam pemasaran koran. Jadi membuat sebuah media itu bukanlah hal yang mudah,” kata Indra Adnan, mengapresiasi kemajuan Riau Pos.

Berbicara mengenai media, ujar salah satu bupati di Riau yang juga pernah bergelut di bidang media massa cetak dan elektronik ini, selain harus memiliki manajemen pemasaran yang baik, juga dituntut memiliki wartawan peliputan yang pintar.

Jangan sampai ketika membuat berita tentang ketatanegaraan, wartawan tersebut ternyata tidak mengerti apa itu ketatanegaraan.

Hal ini dibenarkan oleh Pimpred Riau Pos, Raja Isyam Azwar. Raja Isyam menyebut, bagi media sekelas Riau Pos, butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat berada di posisi seperti sekarang ini.    

“Memang tidak mudah dan butuh waktu belasan tahun,” kata Raja Isyam yang mengaku sudah lama tidak berkunjung ke Tembilahan.

Pada kesempatan itu, pimpinan Riau Pos dan Bupati Indra Adnan juga berdialog tentang kebiasaan bupati menulis.

Salah satunya di media Riau Pos yang dulu dikenal dengan tulisan kolomnya Serambi. Menurut GM Riau Pos, Zulmansyah, banyak pembaca yang menanyakan kenapa tulisan itu terhenti.

“Tulisan-tulisan itu sudah saya cetak dalam bentuk buku,” jawab Bupati Indra Adnan.

GM dan Pimpred Riau Pos saat itu juga mendapat bingkisan dari Bupati Inhil berupa sejumlah buku yang ditulisnya sendiri, seperti buku Serambi; Belajar dari Tanah Kelahiran dan buku Papadaan; Pesan dari Kampung Halaman serta sejumlah buku karya Bupati Inhil, Dr H Indra Muchlis Adnan lainnya.(fat)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook