Jalan ke Cerenti Makin Kritis

Riau | Jumat, 10 Februari 2012 - 10:08 WIB

Laporan Juprison,  Teluk Kuantan redaksi@riaupos.com

 

Bupati Kuantan Singingi, H Sukarmis mengatakan, jalan dari Teluk Kuantan menuju Cerenti kondisinya kian kritis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diharapkan jalan sepanjang lebih kurang 60 km itu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Riau.

“Kita sangat prihatin dengan kondisi jalan provinsi yang ada di daerah kita. Biasanya, kalau kita dari Teluk Kuantan ke Cerenti menghabiskan waktu perjalanan sekitar satu jam, sekarang bisa lebih. Kita sangat prihatin dengan kondisi itu,” ujar H Sukarmis di hadapan masyarakat Cerenti saat melayur jalur di Desa Kampung Baru, Cerenti, Rabu (9/2) malam.

Menurut bupati, anggaran yang dialokasikan Pemprov Riau tahun ini sejumlah Rp1,4 miliar, tidaklah cukup.

Pasalnya, jalan tersebut dalam kondisi kritis. Apalagi dana tersebut hanya bisa untuk perawatan dengan cara tambal sulam.

“Kalau dana Rp1,4 miliar untuk memperbaiki jalan Teluk Kuantan ke Cerenti, kita menganggap tidak akan cukup. Palingan dana sebesar itu hanya cukup untuk membuat kue atau godok, dan tidak cukup untuk memperbaiki jalan di daerah kita yang sudah rusak parah,” tegas H Sukarmis.

Melihat kondisi jalan saat ini, bupati, mengaku prihatin. Pasalnya, tidak hanya satu dua ruas jalan yang rusak. Akan tetapi sudah puluhan ruas jalan yang rusak dengan kategori sedang dan parah.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), Nopriman ST MT menambahkan, ada delapan ruas jalan yang saat ini tergolong kondisi kritis di sepanjang jalan Teluk Kuantan menuju Cerenti.

Ruas jalan kritis itu ada di Jalur Patah Teratak Air Hitam Kecamatan Benai, Empat ruas jalan ada di Desa Pasarbaru Kecamatan Pangean, satu ruas jalan di Desa Kampung Medan, satu ruas jalan di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir.

Selanjutnya, juga terdapat di Desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman dan satu ruas di Kecamatan Cerenti.

Menurut Nopriman, kondisi jalan ini jika terus dibiarkan bisa mengancam terputusnya aksesnya transportasi dari Teluk Kuantan ke Cerenti, bahkan akses transportasi ke Kabupaten Inhu dan Inhil.

Mengantisipasi supaya tidak terjadi hal demikian, pihaknya sudah mengkonfirmasikan kondisi jalan ini ke instansi terkait di Pemprov Riau. Ia juga menginginkan Pemprov Riau supaya segera melakukan rehab berat terhadap sejumlah ruas jalan provinsi yang kini tengah kritis di Kuansing.

“Kita sudah mengkonfirmasikan ini ke dinas terkait di Pemrov Riau, dan kita segera akan menyuratinya. Mudah-mudahan buruknya kondisi jalan di daerah kita bisa segera diatasi,” harap Nopriman.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook