PANTAU BANJIR

Kuansing Siaga I Banjir 2.000 Rumah Masih Terendam

Riau | Minggu, 10 Januari 2016 - 09:31 WIB

Kuansing Siaga I Banjir 2.000 Rumah Masih Terendam
BANTU WARGA: Kepala Desa Pulau Tengah Pangean, Suerman mengangkat seorang warga lanjut usia yang terjebak banjir di desa tersebut, Sabtu (9/1/2016). JUPRISON/RIAUPOS

RIAUPOS.CO - Air Sungai Kuantan, di Kabupaten Kuantan Singingi tak kunjung surut. Luapannya terus menggenangi dan merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum (fasum) yang ada di sepanjang sungai, mulai dari Hulu Kuantan hingga Cerenti. Tak ingin peristiwa banjir menelan korban seperti yang terjadi Jumat (8/1), pemerintah setempat bersiaga mengantisipasi segala kemungkinan, terutama potensi bertambahnya korban jiwa.

Banjir yang meluas sejak Jumat (8/1) itu, meski terlihat sedikit surut di bagian hulu dan tengah, seperti di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Gunung Toar serta Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai dan Pangean, tapi di bagian hilir, seperti di Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti, luapan sungai semakin tinggi merendam rumah-rumah warga, Sabtu (9/1). Setiap kecamatan pun memberlakukan status siaga. Sehingga semua pihak, mulai dari camat beserta Upika dan kepala desa beserta perangkat terus melakukan pemantauan terhadap kondisi warganya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari informasi yang diperoleh, tercatat lebih dari 2.000 rumah warga terendam banjir. Dari jumlah itu, Kecamatan Pangean adalah wilayah yang terparah dengan paling banyak rumah warganya terendam banjir. Jumlahnya mencapai 1.255 rumah dengan 12 desa terendam.

Kemudian, banjir juga merendam sekitar 602 rumah di Kecamatan Benai. Salahsatu desa yang paling banyak rumah warganya terendam adalah Desa Pulau Ingu. Sedikitnya, ada 136 rumah di Pulau Ingu yang terendam.

Banjir dengan ketinggian bervariasi yang mencapai ketinggian 50 hingga setinggi paha orang dewasa, terutama di wilayah yang tergolong rendah, seperti di desa-desa yang ada di bagian sebarang Sungai Kuantan.

Banjir pun merendam sedikitnya 300 rumah di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Dari 14 desa, sebanyak 11 desa rumah warganya terendam, diantaranya, Desa Tanjung Pisang, Pengalihan, Lumbok, Danau, Pelukahan, Tanjung Putuss, Pulau Kulur dan Pulau Beralo serta desa lainnya.

Sementara di Kecamatan Kuantan Hilir diperkirakan banjir merendam puluhan rumah, seperti di Desa Pulau Madinah, Kampuang Tongah, Pulau Kijang dan Kepala Pulau. Dan begitupula di Kecamatan Inuman, banjir saat ini telah merendam puluhan rumah, terutama di desa-desa yang berada di bagian seberang.

Di Cerenti pun demikian. Banjir pun mulai merebak dan merendam puluhan rumah. “Kita siaga satu sekarang, karena banjir mulai merendam rumah-rumah warga. Kondisi inilah yang terus kita pantau,” kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Zulmaswan, Sabtu kemarin.

Di Kecamatan Kuantan Tengah, banjir merendam hampir 200 rumah warga yang terdapat di Desa Munsalo Kopah, Kari dan desa-desa lainnya. Sedangkan di Sentajo Raya, terdapat sejumlah rumah terendam, seperti di Pulau Kopuang dan Muaro Sentajo dan Koto Sentajo. Diperkirakan kurang 50 rumah.

Sebelumnya, Jumat (8/1), banjir merendam puluhan rumah di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Gunung Toar.

“Alhamdulillah, sekarang sudah surut sekitar satu meter lebih,” kata Fajri, warga Hulu Kuantan.

Dari pantauan di wilayah tengah, banjir juga sudah mulai surut. Jalan-jalan yang sebelumnya tergenang air, Sabtu kemarin, tidak lagi digenangi. Namun sejumlah sekolah, Masjid, Musala dan Posyandu masih terendam. Bahkan ada juga kantor kepala desa yang terendam.

“Banjir telah surut. Dan kita sudah melaporkan warga yang rumahnya terendam,” kata Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE, usai meninjau banjir di sejumlah desa terparah yang terkena dampak banjir.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook