PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau berencana melanjutkan pembangunan highway Pekanbaru-Bangkinang.
Ini diwujudkan dengan diusulkannya pengalokasian dana untuk pembangunan tiga kilometer akses transportasi tersebut.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto kepada Riau Pos, Kamis (9/1) di Pekanbaru. Menurutnya, usulan tersebut disesuaikan dengan program prioritas dalam melanjutkan pembangunan daerah.
‘’Ya kita akan lanjutkan pembangunan highway yang sudah dimulai tahun 2013 lalu. Alhamdulillah rencana pembangunan sudah disetujui pimpinan, tinggal dilanjutkan saja,’’ tuturnya.
Menurutnya, kelanjutan tiga kilometer highway belum menuntaskan secara keseluruhan. Pasalnya, proyek pengembangan infrastruktur tersebut memerlukan penuntasan hingga 15 kilometer.
‘’Memang secara bertahap proyek highway dilanjutkan untuk dituntaskan secara keseluruhan. Kalau sudah dituntaskan, masyarakat akan terbantu dalam memperoleh pelayanan jasa transportasi,’’ imbuhnya.
Saat ditanyakan mengenai konsep yang dilakukan dalam pengembangan highway, dia mengatakan konsep yang digunakan adalah menyerupai akses tol. Di mana, layanan transportasi yang tersedia akan bebas hambatan dan tidak dipungut biaya.
Untuk akses highway lanjutan di tahun 2014, tidak jauh berbeda dengan tahun 2013 lalu. Di mana, pembangunan jalan menggunakan sistem rigid pavement dengan lebar 2 x 11,5 meter.
Pada akses tersebut, juga dibangun akses untuk pejalan kaki dan parit dengan lebar mencapai dua meter. Ini dilakukan untuk pertimbangan jangka panjang, akses transportasi tersebut dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang dan terbebas dari banjir.
‘’Jadi sistemnya memang menerapkan sistem rigid. Ini penting, karena dengan sistem rigid atau beton dapat berperan untuk efisiensi. Jalan yang dibangun dapat bertahan hingga 20 tahun, sehingga dapat hemat untuk sisi pemeliharaan,’’ imbuh Hariyanto.(adv/b)