PEKANBARU (RP) - Sebanyak 55 Sekolah Dasar (SD) berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang ada Riau, harus bersiap diri untuk meningkatkan kualitasnya.
Pasalnya, pada tahun 2012 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau memberikan batas akhir terhadap pembinaan RSBI.
Alhasil, jika sampai akhir tahun ini tetap tidak ada peningkatan, maka Disdik akan menurunkan status sekolah RSBI tersebut.
‘’Kita masih memberikan kesempatan terhadap 55 SD RSBI yang ada di Riau untuk berbenah diri. Jika tidak ada peningkatan hingga akhir tahun ini, maka disdik akan menurunkan status sekolah RSBI tersebut,’’ ungkap Kepala Disdik Riau melalui Kasi SD, Sri Petri Haryati, Senin (9/1), di ruang kerjanya.
Sri menjelaskan, pada tahun 2013, Disdik akan memutuskan status 55 SD berstatus RSBI tersebut, apakah dipertahankan atau malah diturunkan.
‘’Direncanakan akhir 2012 dievaluasi, sehingga tahun 2013 hasilnya sudah dapat ditentukan,’’ tegasnya.
Menurut Sri, penetapan sekolah berstatus RSBI tersebut sebelumnya hanya berdasarkan luas lahan sekolah.
‘’Dengan penetapan itu, maka jelas ada sekolah berstatus RSBI yang letaknya berada di pelosok, yang notabene kondisi di lingkungan tersebut belum mendukung status RSBI. Namun jika dilihat dari luas lahan sekolah itu sudah memenuhi persyaratan,’’ jelasnya.
Sebab hanya tiga dari delapan standar itu yang menjadi tanggungjawab Disdik Riau. Seperti, sarana prasarana, pembiayaan, dan tenaga kependidikan. Sementara sisanya, menjadi wewenang dan tanggungjawab kabupaten/kota.
Sri menjelaskan, dalam penetapan status RSBI tersebut, harusnya mealui beberapa tahapan. Tahapan tersebut, dimulai dari sekolah berstatus reguler, SSN, RSBI, hingga SBI.(uci)
