Tiga Wartawan Diusir Kanit Reskrim

Riau | Selasa, 10 Januari 2012 - 10:33 WIB

DURI (RP) - Tiga wartawan, Adi Santoso (RTv), Sahdan Lubis (katakabar.com) dan Suhendra Setiawan (riauterkini.com) merasa mendapat perlakuan tidak simpatik dari Kanit Reskrim Polsek Mandau, Ipda Pinten Bagus, Senin (9/1) pagi.

Mereka mengaku diusir Kanit saat hendak mengkonfirmasi berita tentang penangkapan truk BBM bersubsidi, Curanmor dan sabu seberat 20 jie.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Belum diketahui pasti apa motif di balik aksi mengejutkan sang perwira tersebut.

Juga belum jelas apakah pengusiran itu merupakan reaksi atau hanya karena Kanit sedang dalam kondisi bad mood saat itu.

Menurut Adi Santoso, pagi kemarin sekitar pukul 10.00 lewat, mereka menghampiri ruang kerja Kanit Reskrim yang kala itu sedang terbuka pintunya.

Usai mengucapkan salam, Adi bersama Hendra dan Lubis tetap berdiri menunggu di depan pintu. Betapa terkejutnya mereka sesaat kemudian.

Bukannya dipersilakan masuk, ketiganya malah diusir. Tak ingin pertikaian berlanjut, tiga jurnalis ini pun pergi dengan hati tentu saja gondok.

‘’Sebetulnya kami diarahkan Kapolsek untuk mengkonfirmasi berita tentang penangkapan mobil BB bersubsidi, penangkapan tersangka Curanmor serta kasus sabu 20 jie ke Kanit Reskrim. Namun sial. Bukannya konfirmasi berita yang didapatkan melainkan pengusiran yang kami terima,’’ tutur Hendra.

Dalam sekejap, kabar pengusiran tersebut langsung menjadi topik bahasan Himpunan Wartawan Duri (Hiwari), sebuah organisasi lokal dimana Adi, Lubis dan Hendra turut bergabung.

Mendapat kabar tak mengenakkan itu, salah seorang penasehat Hiwari, Susi Yanti sangat menyesalkan tindakan pengusiran tersebut.

Menurutnya, tindakan pengusiran terhadap wartawan yang tengah menjalankan profesi jurnalistik merupakan sebuah perongrongan terhadap kebebasan pers yang telah dijamin dalam undang-undang.

Kapolsek Mandau AKP Devi Firmansyah SIK yang sedang di Bengkalis menghadiri acara pemusnahan ganja mengaku terkejut mendapat informasi tersebut.

Devi belum bisa berkomentar banyak saat dihubungi ke Ponselnya. Dia berjanji akan mengecek kebenaran laporan lisan tersebut.

‘’Saya lagi di Bengkalis, nanti saya cek informasinya,’’ janji Kapolsek.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook