Pemprov Salurkan Bantuan

Riau | Senin, 09 Desember 2013 - 11:09 WIB

PEKANBARU (RP) - Dinas Sosial Provinsi Riau sudah menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Provinsi Riau, Aulia mengatakan, bantuan yang telah disalurkan ke Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuansing dan Dumai.

Saat ditanyakan mengenai kondisi ribuan rumah di Rohil yang terkena bencana banjir, ia mengaku belum mendapatkan informasi secara detil. Kendati demikian, ia mengatakan akan mengkroscek informasi tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kesulitan kami lambatnya laporan yang masuk dari kabupaten/kota. Ini terjadi, karena daerah juga masih menunggu laporan dari pihak kecamatan untuk mengetahui kondisi banjir,’’ ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Namun, Aulia menambahkan, pihaknya akan memberikan bantuan ke korban banjir jika telah ada laporan yang disampaikan. Bahkan, Dinas Sosial Provinsi Riau dapat mendirikan dapur umum dan sarana penunjang lainnya, jika jumlah pengungsi untuk korban banjir tergolong tinggi.

‘’Untuk di Rokan Hilir kami sudah kirimkan 75 kardus mie instan dan paket makanan yang terdiri dari lauk-pauk, sarden, minyak dan makanan lainnya. Begitu juga di Pekanbaru dan Kampar yang sudah kirimkan 1,5 ton beras dan 104 paket lauk pauk,’’ ujarnya.

Ia menambahkan, kabupaten/kota yang memerlukan tambahan bantuan dapat mengajukan ke provinsi. Pasalnya, buffer stok yang dimiliki masih cukup untuk membantu para korban.

‘’Kalau memang seperti itu kondisi di Rohil, Dinas Sosial-nya dapat mengajukan surat ke kita agar dapat segera diproses. Saat ini, kita masih memiliki 5.000 kardus mie instan dan 5.000 paket makanan lauk-pauk,’’ urai Aulia.

Ia menambahkan, langkah penanggulangan lain dapat dilakukan dengan membentuk kampung siaga bencana. Seperti yang telah diterapkan di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Kampung siaga bencana dibentuk dengan mengaktifkan peran serta masyarakat dalam meminimalisir dan melakukan penanganan awal untuk bencana alam.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Kaifi Azmi kepada Riau Pos mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengkroscek lokasi banjir di Riau.

Upaya itu dilakukan, agar dapat melihat secara langsung kondisi bencana alam yang terjadi di daerah.

‘’Untuk yang di Rohil kita belum dapat informasinya. Tapi, segera kita kroscek, agar dapat diketahui kondisi riil dan langkah penanganan yang dapat dilakukan,’’ ungkapnya.

Mantan Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Setdaprov Riau itu mengaku kendala yang dialami adalah sulitnya berkoordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota.

Sementara, proses penyaluran bantuan dalam instansi pemerintahan tetap menerapkan sistem berjenjang dengan terlebih dahulu harus ada laporan dari kabupaten/kota.

Kaifi menerangkan, beberapa waktu lalu, BPBD Riau juga telah menyalurkan buffer stok ke daerah rawan bencana alam.

Baik, longsor, banjir dan bencana alam lainnya. Bantuan tambahan dapat diberikan, jika imbas banjir semakin meluas dan membahayakan keselamatan masyarakat.

‘’Logistik kita juga cukup memadai. Mulai dari peralatan perahu karet, tenda, mobil dapur umur, kelambu, dan bahan makanan serta logisitik pendukung lainnya. Kalau memang diperlukan dan mendesak, akan kita salurkan ke lokasi banjir,’’ imbuh Kaifi.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook