Banjir di Kampar Surut

Riau | Senin, 09 Desember 2013 - 11:08 WIB

BANGKINANG (RP) - Sementara di Kampar, banjir yang sempat melanda beberapa wilayah mencapai puncaknya, Jumat (6/12) lalu. Hingga Ahad (8/12) kondisinya sudah mulai surut.

Warga yang sempat mengunggi sudah kembali ke rumah masing-masing, dan berbenah serta melakukan aktivitas normal sebagaimana biasanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Ir H Alizabar menegaskan, selama sepekan ini sejumlah titik banjir di Kampar meliputi di Danau Lancang (Tapunghulu), Mentulik (Kamparkiri Hilir), Tarai Bangun (Tambang), Kubang Jaya (Siakhulu), Desa Kotagaro (Tapunghilir).

‘’Semuanya sudah surut, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan membenahi rumah yang kotor terkena air banjir,’’ terang Alizabar kepada Riau Pos, Ahad (8/13).

Menurut Alizabar, pemerintah juga mulai menarik mobil dapur umum serta tenda yang sempat dipasang di Kubang Jaya dan Tarai Bangun. Sedangkan bantuan sembako sudah sampai ke desa masing-masing dibagikan kepada warga korban banjir. ‘’Kita berharap, banjir tak terjadi lagi,’’ harapanya.

Alizabar menambahkan, curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan satu unit jembatan kayu hanyut di Desa Gunung Sari menuju Gunung Mulia, Kecamatan Gunung Sahilan.

‘’Dulu jembatan itu sudah pernah diperbaiki oleh BPBD, tapi ternyata kini hanyut lagi. Rencananya kami segera lakukan peninjauan dan perbaiki lagi,’’ sebutnya. (why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook