28 Orang Positif HIV/AIDS di Inhu

Riau | Senin, 09 Desember 2013 - 09:42 WIB

Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co

Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Harman Harmaini SH MM menegaskan angka penderita HIV/AIDS di daerah itu sudah pada titik memprihatinkan. Sebab, terhitung sejak tahun 2012 lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 28 orang positif terjangkit virus HIV/AIDS.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan Wabup di sela-sela peringatan hari AIDS sedunia tingkat Kabupaten Inhu pada Ahad (8/12) di lapangan ruang terbuka hijau (RTH) Rengat.

Dalam kesempatan itu tampak hadir, Ketua DPRD Inhu Drs Ahmad Arif Ramli MPdI, para kepala SKPD, kepala puskesmas se-Inhu dan undangan lainnya.

Menurutnya, 28 orang yang positif terjangkit HIV/AIDS berdasarkan data yang dihimpun oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Inhu.

‘’KPA Inhu baru dilantik pada tahun 2012 lalu. Sehingga belum dapat membandingkannya dengan tahun sebelumnya,’’ ujarnya.

Penderita HIV/AIDS itu sebutnya, berasal dari berbagai kalangan, mulai ibu rumah tangga, karyawan swasta serta berbagai kalangan lainnya. Hanya saja, Wabup hanya ketawa kecil ketika ditanya, apakah dari 28 orang positif HIV/AIDS itu juga ada dari kalangan PNS.

Untuk itu sebutnya, KPA Inhu sebagai salah satu langkah untuk menanggulangi lebih banyak penderita HIV/AIDS terus gencar menyosialisasikan tentang bahaya HIV/AIDS tersebut kepada berbagai kalangan.

Selain itu juga perlu ditekankan kepada masyarakat agar tidak memandang sebelah mata kepada penderita HIV/AIDS.

Hal itu dimaksudkan agar penderita HIV/AIDS masih tetap memiliki semangat hidup dan tidak merasa dikucilkan oleh masyarakat.

‘’Perhatian keluarga dan masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS juga sangat diharapkan,’’ ucapnya.

Lebih jauh disampaikan, dalam pelaksanaan sosialisasi yang lebih menitikberatkan kepada karyawan perusahan besar di daerah itu, sejauh ini masih kurang direspon. Sehingga beberapa kali diundang untuk rapat, masih banyak yang tidak hadir.

‘’Bahaya HIV/AIDS itu mengancam kematian dan sudah banyak contoh bagi individu yang terkena penyakit tersebut. Mereka tinggal menunggu waktu saja. Untuk itu, tanggung jawab penanggulangannya tidak saja pada pemerintah tetapi semua pihak,’’ terangnya.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook