UASBN Dihapus, Indikator Kelulusan Tetap Ada

Riau | Senin, 09 Desember 2013 - 09:36 WIB

SIAK (RP) - Keputusan pemerintah pusat yang menghapuskan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) dengan menggantikan ujian sekolah ditanggapi positif oleh Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafiz MPd.

Menurutnya, meski hal itu telah dihapuskan, akan tetapi, indikator terhadap standarisasi ujian nasional tetap ada.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Itu terlihat dari materi soal. Soal dari nomor urut sekian sampai sekian, merupakan materi UN, dan sisanya materi ujian sekolah,” jelas Kadri, akhir pekan lalu.

Ia menyebutkan, penghapusan itu tak serta merta mengurangi indikator terutama yang menyangkut dengan standar penilaian nasional, karena ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan anak-anak.

Begitu juga dengan kelulusan, yang mengalami perubahan. “Untuk teknisnya saya belum terima petunjuk teknis,” katanya.

Kendati UN di tingkat sekolah dasar dihapuskan, namun bagi dirinya kualitas tetap harus dinomor satukan, karena ini menyangkut dengan peningkatan mutu pendidikan.

Disidikbud sendiri secara langsung memiliki tanggung jawab dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi anak didik. Berbagai terobosan dan upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Meski saat ini, pendidikan telah digratiskan, namun bukan berarti kualitas tak diperhatikan.

“Gratis itu bertujuan jangan sampai anak-anak Siak tak sekolah, sementara kualitas tetap diutamakan,” sebutnyaa.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook