Bupati Resmikan Dua Sekolah Negeri

Riau | Jumat, 09 November 2018 - 15:00 WIB

Bupati Resmikan Dua Sekolah Negeri
FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Sukiman foto bersama usai meresmikan penegerian MTsN 5 dan MIN 3 Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara, Kamis (8/11/2018). (HUMAS PEMKAB ROHUL)

ROHUL (RIAUPOS.CO)-Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, Kamis (8/11) meresmikan penegerian Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Rohul di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara.

Dalam acara tersebut dihadiri pelaksana tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Drs H Mahyudin MAg, Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy, Kadisdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi, Kadis PUPR Rohul Anton ST MM, Kasat Pol PP Damkar Rohul Andi Yanto SH MH, Camat Tambusai Utara Mastur dan Upika serta tamu undangan dan masyarakat setempat.

Bupati Rokan Hulu H Sukiman mengucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenag Riau, yang peduli dalam memperhatikan bidang pendidikan agama khususnya madrasah yang ada di Rokan Hulu. Karena setelah menunggu hampir selama 13 tahun MTs ini baru bisa dinegerikan.
Baca Juga :Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bengkalis

Menurutnya, pemerintah daerah komit dalam memperhatikan bidang pendidikan, termasuk mendukung sekolah bidang agama di Rohul. Karena sekolah di bawah naungan Kemenag, memberikan ilmu pendidikan agama dan umum yang mencerdaskan SDM Rokan Hulu. Sehingga kedepan pendidikan di bidang agama akan mendapat prioritas untuk diperhatikan oleh Pemkab Rohul.

‘’Kita berharap sekolah madrasah ini akan menghasilkan dan mencetak SDM yang berkualitas dan mempunyai ilmu agama untuk masa depan, disamping harus diimbangi dengan ilmu kenegaraan jangan dilupakan,’’ tuturnya.

Disebutkannya, ilmu keagamaan dan kenegaraan yang kuat tersebut, diharapkan ke depan dapat menbentengi anak anak generasi muda Rohul dari sesuatu yang tidak dinginkan.

Mantan Dandim Inhil itu menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memajukan bidang pendidikan Agama di Rokan Hulu yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Tidak saja madrasah termasuk pondok pesantren. 

Karena diketahui kreatifitas dari para santri yang menuntut ilmu di Ponpes dan madrasah ternyata tidak kalah dengan kreatifitas pelajar dan siswa di sekolah umum. Hanya saja, selama ini lembaga pendidikan agama kurang mendapatkan kesempatan khususnya dari pemerintah dalam memberdayakan para pelajar dari sekolah agama itu tampil dengan inovasi-inovasi baru.

‘’Pengembangan sekolah madrasah dan ponpes sangat diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Rohul yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berakhlakul karimah. Kita akan menjadikan Ponpes dan madrasah sebagai basis pembentukan karakter generasi muda religius. Tapi mempunyai sains dan teknologi,’’ tambahnya. 

Sukiman mengimbau siswa madrasah maupun para santri untuk terus giat belajar, dan setelah kelulusan ini peserta didik mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik itu pendidikan formal maupun non formal. Karena tantangan kedepan sangat berat, dituntut untuk menjadi SDM yang berkualitas.

Sementara itu Plt Kepala kanwil Kemenag Riau Drs H Mahyudin MAg menjelaskan, untuk menegerikan sekolah Madrasah dari swasta ini butuh proses dan agak sulit terutama untuk MTs. Karena untuk penegerian madrasah harus melalui Propinsi dan mendapat persetujuan dari Kementrian Agama, karna nanti sekolah itu sudah ada anggaran sendiri.

‘’Kita berharap agar madrasah-madrasa swasta ini dapat menjadi perhatian juga dari masyarakat serta pemerintah setempat. Madrasah ini sebagai benteng diri untuk belajar agama dan bertaqwa kepada Allah Swt, sehingga perlu mendapat perhatian kita semua, sehingga anak anak kita tidak melenceng dari agama,’’ tuturnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook